TimeLine Layout

March, 2017

  • 14 March

    Tidak Golput, Sing Penting Ojo Kuwi

    Berbicara masalah politik menurut sebagian orang tabu. Iya memang kalau tidak ada urgensinya, memang tidaklah penting. Apalagi saban waktunya hanyalah untuk politik, melupakan agamanya. Namun pembicaraan ini kadang menjadi urgent tatkala masyarakat bingung manakah yang mesti dicoblos ketika digelontorkan pada dua pilihan. Yang satu sekuleris, yang satu lebih ringan mudaratnya. …

    Lihat Selengkapnya »
  • 14 March

    Jumlah Istri di Surga

    Jumlah istri mau berapa di surga kelak? Kita lihat dahulu, ada kekhususan bagi syuhada (yang mati syahid di medan perang), akan mendapatkan 72 bidadari. Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib Al-Kindi radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِى أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ …

    Lihat Selengkapnya »
  • 13 March

    Shalat Orang Yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Raka’at

    SHALAT ORANG YANG MASBUQ, JIKA IMAM KELEBIHAN RAKA’AT Pertanyaan[1]: Apabila ada seseorang yang shalat dibelakang imam, misalnya shalat Zhuhur. Orang ini datang terlambat sehingga tertinggal satu raka’at dari imam. Saat itu, imam lupa dalam shalatnya dan menambah raka’at kelima. Pertanyaannya, jika dia tahu bahwa imam tadi lupa, apakah makmum yang …

    Lihat Selengkapnya »
  • 13 March

    Luruskanlah Shaf Atau Hati Kalian Akan Bercerai Berai!

    LURUSKANLAH SHAF ATAU HATI KALIAN AKAN BERCERAI BERAI! [1] Dari Abu Mas’ûd Radhiyallahu anhu , dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اسْتَوُوا وَلاَ تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ Luruskanlah dan janganlah kalian melenceng, karena hati kalian pun akan melenceng (bercerai-berai).[2] Kata pertama dari hadits tersebut istawû (luruskanlah) berbentuk kata perintah. Dan …

    Lihat Selengkapnya »
  • 10 March

    Meminta Traktir Teman, Apa Sama dengan Mengemis?

    Apakah meminta traktir teman sama dengan mengemis yang tercela?   Meminta-minta dan Mengemis itu Terlarang Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ “Jika seseorang meminta-minta (mengemis) pada manusia, …

    Lihat Selengkapnya »
  • 10 March

    Doa Jelek bagi Perokok

    Tidak khawatirkah para perokok dengan asap rokoknya? Taruhlah ia mendapatkan kesenangan? Namun asapnya itu sebenarnya mengganggu dan menzalimi yang lain. Apa tak takut dengan doa jelek orang yang terzalimi atau tersakiti? Tonton videonya:     Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Mu’adz bin Jabal pernah diberi wasiat oleh Nabi shallallahu ‘alaihi …

    Lihat Selengkapnya »
  • 9 March

    Kata Abu Jahal Tentang Pribadi Nabi Muhammad

    Al-Masur bin Mukhramah, keponakan Abu Jahal, anak dari saudari perempuannya, bertanya kepada Abu Jahal tentang pribadi Muhammad bin Abdullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai pamanku, apakah kalian menuduh Muhammad itu berdusta sebelum ia mengatakan apa yang dia katakan sekarang ini -yakni risalah kenabian-?” “Wahai anak saudariku, demi Allah! Sungguh sewaktu …

    Lihat Selengkapnya »
  • 9 March

    Kata al-Walid bin al-Mughirah Tentang Alquran

    Al-Walid bin al-Mughirah adalah tokoh kafir Quraisy. Ia seorang yang terpandang lagi memiliki kekayaan. Dan memiliki putra yang terpandang pula, yaitu Khalid bin al-Walid radhiallahu ‘anhu. Putranya adalah tokoh sebelum ia memeluk Islam. Dan menjadi tokoh pula setelah memeluk Islam. Sedangkan al-Walid tetap dalam kekufurannya. Dan menjadi musuh utama dakwah …

    Lihat Selengkapnya »
  • 8 March

    Pemakan Riba Lebih Buruk dibanding Pecandu Khamar

    Ada kisah menarik yang menunjukkan bagaimana ngerinya RIBA dibanding miras. Ibnu Bakir menceritakan bahwa ada seseorang yang pernah mendatangi Imam Malik bin Anas rahimahullah. Ia berkata, “Wahai Abu ‘Abdillah, aku pernah melihat seseorang mabuk lalu dia menjadi pecandu dan ingin bermain judi.” Lalu ia menyatakan, “(Kalau engkau bisa buktikan), istriku …

    Lihat Selengkapnya »
  • 8 March

    “Mau Terima, Silakan. Kalau Tidak, Ya Tidak Apa-Apa”

    Menularkan hidayah kepada orang lain adalah salah satu kewajiban kita. Lalu, mudahkah menularkan hidayah tersebut? Sebenarnya, kita telah diberi bekal fitrah oleh Allah Ta’ala. Fitrah berupa mencintai kebenaran. Jadi, setiap orang telah tertanam dalam dirinya masing-masing fitrah berupa kecenderungan menerima hidayah. Sehingga relatif mudah dalam menerima hidayah tersebut. Akan tetapi, …

    Lihat Selengkapnya »