Berikut adalah beberapa keutamaan dari EMPAT kalimat mulia :
subhaanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah, wallahu akbar..

1️⃣ KALIMAT YANG ALLAH PALING CINTAI

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda (yang artinya),

“Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat, tidak mengapa bagimu memulai dari yang mana saja, SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR..”

[ HR. Muslim no. 2137 ]
.
===================================
.
2️⃣ BERPUTAR MENGELILINGI ‘ARSY ALLAH

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

“Sungguh kalimat-kalimat dzikir yang kalian ucapkan dari keagungan Allah seperti tasbiih (SUBHAANALLAH), takbiir (ALLAHU AKBAR), tahliil (LAA ILAAHA ILLALLAH) dan tahmiid (ALHAMDULILLAH) akan berputar mengelilingi ‘Arsy Allah, dan kalimat-kalimat dzikir itu mengeluarkan dengungan seperti suara lebah seraya menyebut-nyebut nama orang yang mengucapkannya.. Tidakkah salah seorang di antara kalian suka bila ada dari amalannya yang senantiasa disebutkan di sisi Allah..?”

[ HR. Ibnu Majah no. 3809 ]
.
===================================
.
3️⃣ LEBIH BAIK DARIPADA DUNIA DAN SEISINYA

Dari sahabat Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:

“Sesungguhnya membaca SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR, adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari..

[HR. Muslim no. 2695].

Al Munawi rohimahullah mengatakan, “Segala sesuatu yang dikatakan antara langit dan bumi, atau dikatakan lebih baik dari sesuatu yang terkena sinar matahari atau tenggelamnya, ini adalah ungkapan yang menggambarkan dunia dan seisinya..” (Faidul Qodir, Al Munawi, Masqi’ Ya’sub, 5/360
.
===================================
.
4️⃣ TANAMAN DI SURGA

⚉ Dari sahabat Abu Hurairah rodhiyallahu’anhu, bahwasanya Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam ketika melewatinya yang sedang menanam tanaman, beliau berkata, “Apa yang engkau tanam..?” Abu Hurairah menjawab, “Tanaman untukku..”

Lalu Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Wahai Abu Hurairah, maukah engkau aku tunjukkan pada tanaman yang lebih baik dari tanaman ini (yang engkau tanam)..?”
Jawab Abu Hurairah, “Mau ya Rosulullah..”

Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah, SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR niscaya akan ditanamkan untukmu dengan setiap kalimat tersebut, sebuah pohon di surga..”

[HR. Ibnu Majah no. 3807. Syaikh Al-Albani menghasankannya dalam kitab Shohih Targhib no. 1549]

⚉ Dari sahabat Ibnu Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

“Aku pernah bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisro`kan, kemudian ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa Surga debunya harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR..”

[HR. Tirmidzi no. 3462. Syaikh Al Albani berkata hadits ini hasan]
.
===================================
.
5️⃣ MENAMBAH KEBAIKAN DAN MENGHAPUS KESALAHAN

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah telah memilih empat perkataan SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR.. barangsiapa mengucapkan SUBHAANALLAH, maka akan dituliskan untuknya 20 kebaikan dan dihapuskan darinya 20 kesalahan, dan barangsiapa mengucapkan ALLAHU AKBAR maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula, dan barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula, dan barangsiapa mengucapkan ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘AALAMIIN dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya 30 kebaikan dan dihapuskan darinya 30 kesalahan..”

[ HR. Ahmad no. 7746 ]
.
===================================
.
6️⃣ MENGHAPUS KESALAHAN SEBANYAK BUIH DI LAUTAN

⚉ Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang bertasbiih (SUBHAANALLAH) sebanyak 33x, bertahmiid (ALHAMDULILLAH) sebanyak 33x, dan bertakbiir (ALLAHU AKBAR) sebanyak 33x setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”

[ HR. Muslim no. 597 ]

⚉ Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa membaca ketika beranjak ke tempat tidurnya,
LAA ILAAHA ILLALLAH, WAHDAHU LAA SYARIIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYA-IN QODIIR, LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH,
SUBHAANALLAH
WALHAMDULILLAH
WALAA ILAAHA ILLALLAH
WALLAHU AKBAR
niscaya dosa-dosanya diampuni walaupun ia seperti buih di lautan..”

[HR Ibnu Hibban – Shohiih – at Targhiib wat Tarhiib 2/607 ]
.
===================================
.
7️⃣ MENGGUGURKAN DOSA SEBAGAIMANA BERGUGURANNYA DAUN YANG TELAH KERING

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam suatu hari berjalan bersama para sahabatnya, dan ketika itu beliau membawa tongkat di tangannya.. lalu beliau melewati pohon yang dedaunannya telah kering dan memukul pohon itu dengan tongkat yang ada di tangannya maka daun-daun yang kering itu berguguran.. dan saat para sahabat melihat dedaunan pohon itu berguguran di depan mereka, maka Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “sesungguhnya kalimat SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR menggugurkan dosa-dosa seorang hamba sebagaimana dedaunan pohon ini berguguran..”

[ HR. at-Tirmidzi – shohih ]
.
===================================
.
8️⃣ PENAWAR RASA BAKHIL, PENGECUT DAN LEMAH DALAM IBADAH MALAM

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah membagi bagikan akhlak kepada kalian sebagaimana membagi bagikan rezeki, sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada yang Dia cintai dan yang tidak Dia cintai, dan tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang Dia cintai. Barangsiapa yang merasa bakhil untuk menginfakkan hartanya, atau merasa pengecut untuk menjihadi musuh, atau merasa lemah untuk melewati malam dengan ibadah, hendaklah ia memperbanyak ucapan SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR..”

[ HR Ibnu Abi Syaibah, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam silsilah shohihah 6/688 ]
.
===================================
.
9️⃣ SETIAP KALIMAT ADALAH SEDEKAH

Dari Abu Dzar rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam berkata kepada Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam, “Wahai Rosulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan sholat sebagaimana kami sholat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka..”

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bersedekah..? Sesungguhnya tiap-tiap TASBIIH (SUBHAANALLAH) adalah sedekah, tiap-tiap TAKBIIR (ALLAHU AKBAR) adalah sedekah, tiap-tiap TAHMIID (ALHAMDULILLAH) adalah sedekah, tiap-tiap TAHLIIL (LAA ILAAHA ILLALLAH) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah sedekah..”

Mereka bertanya, “Wahai Rosulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala..?” Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala..”

[ HR. Muslim no. 2376 ]
.
===================================
.
1️⃣0️⃣ SAMA DENGAN MEMBEBASKAN BUDAK, MEYIAPKAN KUDA PERANG, UNTA DAN MEMENUHI LANGIT DAN BUMI

Dari Ummu Hani’ bintu Abi Tholib dia berkata, “Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam melewatiku pada suatu hari, lalu saya berkata kepada beliau, “Wahai Rosulullah, saya sudah tua dan lemah, maka perintahkanlah kepadaku dengan amalan yang bisa saya lakukan dengan duduk..”

Beliau bersabda, “Bertasbihlah (mengucapkan SUBHAANALLAH) kepada Allah 100 kali, karena itu sama dengan kamu membebaskan seratus budak dari keturunan Isma’il. Bertahmidlah (mengucapkan ALHAMDULILLAH) kepada Allah 100 kali karena itu sama dengan seratus kuda berpelana yang memakai kekang di mulutnya, yang kamu bawa di jalan Allah. Bertakbirlah (mengucapkan ALLAHU AKBAR) kepada Allah dengan 100 takbiir karena ia sama dengan seratus unta yang menggunakan tali pengekang dan penurut. Bertahlillah (mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH) kepada Allah 100 kali..” Ibnu Khalaf berkata, “saya mengira beliau bersabda: ‘Karena ia memenuhi di antara langit dan bumi, dan pada hari ini tidaklah amalan seseorang itu diangkat kecuali akan didatangkan dengan semisal yang kamu lakukan itu..” {HR. Ahmad 6/344. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shilsilah Ash Shohihah no. 1316]

ARTIKEL TERKAIT
Kumpulan HADITS

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

5 thoughts on “DIANTARA KEUTAMAAN EMPAT KALIMAT MULIA”
  1. […] Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam suatu hari berjalan bersama para sahabatnya, dan ketika itu beliau membawa tongkat di tangannya.. lalu beliau melewati pohon yang dedaunannya telah kering dan memukul pohon itu dengan tongkat yang ada di tangannya maka daun-daun yang kering itu berguguran.. dan saat para sahabat melihat dedaunan pohon itu berguguran di depan mereka, maka Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “sesungguhnya kalimat SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR menggugurkan dosa-dosa seorang hamba sebagaimana dedaunan pohon ini berguguran..” [HR. at-Tirmidzi – shohih]. Sumber: https://mahad.uin-suska.ac.id/2021/11/15/diantara-keutamaan-empat-kalimat-mulia/ […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *