Penghambaan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atau al-‘ubudiyyah adalah kedudukan manusia yang paling tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena dalam kedudukan ini, seorang manusia benar-benar menempatkan dirinya sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang penuh dengan kekurangan, kelemahan dan ketergantungan kepada Rabb-nya, serta menempatkan dan mengagungkan Allah …
Lihat Selengkapnya »Syarat-Syarat Orang Yang Boleh Menemani Wanita Dalam Safar
Islam memuliakan wanita. Diantara bentuk pemuliaan kepada wanita, Islam mengatur adab bagi wanita dalam bersafar, yang ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kehormatan mereka. Diantara adab tersebut adalah wanita tidak boleh bersafar kecuali bersama mahramnya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: لا تسافرُ المرأةُ إلَّا معَ ذي محرمٍ ، ولا يدْخُلُ عليها …
Lihat Selengkapnya »Nikmatnya Menjadi Sahabat dan Keluarga Al-Qur’an
Sesuai kadar keseriusan Anda dengan Al-Qur’an seperti itu pulalah Al-Qur’an memberikan kepada Anda daripada rahasia-rahasia dan perbendaharaan-perbendaharaannya. Tanyakan kepada para sahabat dan keluarga Al-Qur’an tentang kebahagiaan yang mereka rasakan ketika setoran hafalan dan belajar kepada Guru kemudian mendapatkan doa-doa kebaikan dari Guru. Sendiri.. Mengasingkan diri.. Menyepi.. Orang lain menganggap semua …
Lihat Selengkapnya »Salah Paham: Zuhud Itu Harus Miskin
-Mungkin ada yang mengira bahwa zuhud itu harus miskin dan penampilan seperti orang miskin, wajah lemah memelas, tubuh seperti orang lemas disangkanya tawadhu’, maka ini tidak benar -Apalagi ada yang menyangka bahwa zuhud itu harus miskin dan identik dengan miskin, tentu ini tidak benar -Pengertian zuhud cukup banyak dijelaskan oleh …
Lihat Selengkapnya »Tentang Berita Umar Bin Khoththob Pernah Mengubur Hidup-Hidup Anak Perempuannya Di Masa Jahiliyah…
BERITA DUSTA DAN BATIL BAHWA UMAR BIN KHOTHTHOB PERNAH MENGUBUR HIDUP-HIDUP ANAK PEREMPUANNYA DI MASA JAHILIYYAH… (WASPADALAH…WASPADALAH !!! ) Dijawab oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz, حفظه الله تعالى Tanya: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Dari member Majlis Hadits Akhwat 20: Ada pertanyaan dari teman, riwayat yang menceritakan tentang masa lalu …
Lihat Selengkapnya »Hitung Dosamu…
Betapa sering anda menghitung uang harta kekayaan, unit usaha dan jasa kebaikan anda. Pernahkah anda berpikir, untuk apa Anda Menghitung semua itu Anda kawatir ada yang hilang, berkurang atau dicuri orang? Perkenankan saya bertanya sekali lagi : Pernahkah anda Menghitung dosa dan kesalahan anda? berapa banyak? dan sudahkah anda menyiapkan …
Lihat Selengkapnya »Bilakah Pohon Iman Berbuah Manis? (1)
Pohon iman di hati berbuah manis? Bagaimana mungkin itu terjadi dan seperti apa rasanya? Untuk menjawab pertanyaan di atas, marilah kita renungkan makna beberapa hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini Pohon iman di hati berbuah manis? Bagaimana mungkin itu terjadi dan seperti apa rasanya? Untuk menjawab pertanyaan di …
Lihat Selengkapnya »Masuk Surga Semata Karena Rahmat Allah, Lalu Untuk Apa Beramal?
Saat seorang menyadari bahwa amalannya tidak mampu menggantikan surga Allah, disitu ia mengerti amat tidak pantas untuk merasa ‘ujub dengan amalannya Dalam hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu disebutkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ …
Lihat Selengkapnya »Fatwa Ulama: Farewell Party, Takziyah dan Hari Raya Orang Kafir
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Soal: Apa hukum mengikuti farewell party dari teman kerja yang akan berhenti bekerja? Apa hukum takziyah jenazah orang kafir? Apa hukum … Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Soal: Apa hukum mengikuti farewell party dari teman kerja yang akan berhenti bekerja? Apa …
Lihat Selengkapnya »Fatwa Ulama: Apa Perbedaan Zuhud Dan Wara’ ?
Apa perbedaan antara wara’ dan zuhud? Fatwa Syaikh DR. Khalid Al Mushlih Soal: Apa perbedaan antara wara’ dan zuhud? Jawab: الحمد لله، وصلى الله وسلم وبارك على رسول الله، وعلى آله وصحبه. أما بعد Sebagian ulama menyatakan bahwa tidak ada perbedaan makna antara wara’ dan zuhud, sehingga mereka menggunakan dua istilah …
Lihat Selengkapnya »