Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
“Berzikir adalah sebab sibuknya lisan dari ghibah, namimah (adu domba), dusta, ucapan kotor, dan ucapan batil. Sebab, seorang hamba pasti akan berbicara. Jika dia tidak berbicara dengan zikir kepada Allah dan perintah-perintah-Nya, dia akan membicarakan sebagian atau semua hal-hal yang haram tersebut..
Tidak ada satupun jalan yang dapat menyelamatkannya dari hal-hal tersebut melainkan dengan berzikir kepada Allah..”
[ al-Wabil ash-Shoyyib – 87 ]