Ada beberapa adab pergi ke masjid yang bisa dipraktikkan berikut ini.
- Pergi dalam keadaan berwudhu.
- Menjauhkan diri dari bau tidak enak pada mulut dan badan, seperti rokok dan pete.
- Bagi pria, dianjurkan untuk memperbagus diri dan memakai wangi-wangian. Sedangkan wanita dilarang memakai minyak wangi ketika ke masjid.
- Membaca doa ketika keluar rumah: Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa hawla wa laa quwwata illa billah (artinya: dengan nama Allah, aku bertawakkal pada-Nya, tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah).
- Tidak menyela-nyela jari ketika berangkat dari rumah menuju masjid hingga shalat dilaksanakan.
- Jalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa walau sedang telat.
- Masuk masjid dengan kaki kanan sambil membaca doa: Bismillah wassalaamu ‘ala rosulillah. Allahummaghfir lii dzunuubi waftahlii abwaaba rohmatik (artinya: Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmat-Mu).
- Mengucapkan salam ketika masuk masjid dengan suara yang didengar oleh orang sekitar.
- Mengerjakan shalat sunnah tahiyyatul masjid dua raka’at. Dalam hadits disebutkan, “Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai melakukan shalat dua raka’at.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Memilih shaf pertama untuk laki-laki dan memilih shaf sebelah kanan jika mudah.
- Setelah shalat tahiyatul masjid, duduk menghadap kiblat dan mengisi waktu dengan: (a) membaca Al-Qur’an Al-Karim, (b) membaca dzikir, atau (c) memperbanyak doa karena doa antara azan dan iqamah adalah di antara doa yang mustajab.
- Menunggu shalat dan tidak mengganggu orang lain. Orang yang menunggu shalat akan senantiasa mendapat doa para malaikat dan dianggap telah berada dalam shalat.
- Jika sudah dikumandangkan iqamah, maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib. (HR. Muslim)
- Ketika keluar masjid, keluar dengan kaki kiri, berbeda dengan ketika masuk. Doa ketika keluar masjid: Bismillah wassalaamu ‘ala rosulillah. Allahummaghfir lii dzunuubi waftahlii abwabaa fadhlik (artinya: Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu karunia-Mu).
Itu penjelasan ringkasnya yang kami ringkaskan dari kitab Shalat Al-Mu’min karya Syaikh Sa’id bin Wahf Al-Qahthani. Penjelasan lengkapnya, moga di kesempatan lainnya bisa dilengkapi.
Semoga kita bisa mempraktikannya. Wallahu waliyyut taufiq.