13 milyar tahun lalu terjadi ledakan besar gumpalan energy panas yang mendidih dan terus membesar. Setelah ledakan besar itu terjadi perputaran awan panas yang sangat cepat dan mengakibatkan banyak partikel-partikel yang terlempar dan pada akhirnya mendingin membentuk planet. Dan ketika perputaran awan panas berhenti dan membeku membentuk galaksi-galaksi dan akibat kejadian itu pula terbentuklah system tata surya.

 

            Setelah diteliti oleh para ahli, bumi sebenarnya seperti sebuah telur, karena 100 Km di bawah tempat kita berpijak terdapat magma panas yang siap keluar apabila terdapat celah dipermukaan bumi. Beranjak dari lapisan bawah bumi, diatas permukaan bumi tejadi beberapa periode. Pada zaman dahulu hanya terdapat satu daratan yang disebut “PANGAEA”, tetapi seiring berjalannya waktu, daratan ini terpecah menjadi lima benua. Pada proses terpecahnya daratan di bumi menjadi lima buah, terdapat lima periode, yaitu:

 

  1. Periode Permian, pada periode ini terjadi sekitar 225 juta tahun lalu
  2. Periode Triassic, pada periode ini terjadi sekitar 200 juta tahun lalu
  3. Periode Jurassic, pada periode ini terjadi sekitar 135 juta tahun lalu
  4. Periode Cretaceous, pada periode ini terjadi sekitar 65 juta tahun lalu
  5. Periode saat ini yang dimana terjadi pada saat ini, yang dimana daratan bumi terlihat seperti saat ini.

 

Setelah hujan pertama terbentuklah lautan, dan air merupakan sumber kehidupan sehingga muncul makhluk hidup pertama yaitu bakteri hijau yang memenuhi lautan dan menghasilkan oksigen, dan dari situlah semuanya berasal. Dan ternyata pendinginan dalam proses menjadi planet meninggalkan bekas pada permukaan bumi, yaitu berupa kerutan-kerutan, dan kerutan inilah yang membatasi antar satu lempeng. Lempeng di bumi terbagi dalam dua jenis, yaitu lempeng benua dan lempeng samudra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *