Kelak setiap makhluk hidup akan mengalami suatu proses dimana ruh akan terpisah dari jasad, dan kapan proses itu akan datang, tak ada satu orang pun yang mengetahui akan itu, hanya Allah swt yg mengatur kapan proses itu akan kita alami.

Kematian bukanlah akhir dari segalanya, justru kematian adalah awal dari kehidupan kekal yang akan kita tuju. Kelak kita akan menuai hasil apa yang telah kita kerjakan semasa hidup di dunia, ada dua tempat kelak yg akan kita tuju, apakah itu surga atau neraka, tergantung dari amal ibadah yg kita lakukan.

Tak ada satu pun orang yang tahu kapan kematiannya, oleh karena itu manusia sibuk atas dunia dan melupakan kehidupan akhirat.

Tak ada satupun makhluk didunia ini yang dapat mengindari kematian tersebut, seberapa banyak uang yang dimilikinya, seberapa besar kekuasaan yang ia punya, seberapa kuat ia menolak kematian tersebut. Itu semua tak berarti apa-apa, karena tak ada satu pun makhluk yang dapat menghindar dari kematian tersebut.

Kelak kematian akan menemui kita, walau sebesar apapun usaha kita untuk menghindari kematian tersebut.

Sebagaimana Firman Allah swt dalam Al-Quran surah Qaf ayat 19 yang berbunyi “Dan datanglah sakratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.”

Jika kita masih diizinkan Allah hidup didunia ini lantas kenapa kita masih menyia-nyiakan kesempatan yang telah Allah berikan kepada kita? Setidaknya dengan kita melihat telah banyak orang yang telah mendahului kita menghadapi kematian, seharusnya kita sadar kelak kita akan menemui kematian juga. Ada baiknya kita mempersiapkan bekal menuju alam setelah kematian tersebut. Bukan bekal uang yang banyak, bukan bekal kekuasaan yang tinggi yang perlu kita siapkan, melainkan bekal amal ibadahlah yang harus kita persiapkan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah swt.

Kita tak pernah tahu, kapan kematian akan mendatangi kita. Begitu juga dengan semua makhluk yang ada di dunia ini, tak ada yang tahu kapan kematian menghampirinya, bagaimana kematian yang akan dialaminya..

Bisa jadi ini adalah hari terakhir yang kita jalani, dan kita tak bisa lagi menapap hari esok seperti halnya hari ini dan hari kemarin yang telah kita lalui..

Tak ada lagi senda gurau bersama teman-teman, tak ada lagi mentari yang menyambut pada pagi hari, tak ada lagi cengkrama hangat bersama keluarga. Dan semuanya itu akan hilang setelah kita menemui kematian.

 

“Ya Allah jika esok engkau mencabut nyawa kami, ambilah nyawa kami dimana kami dalam keadaan beriman kepada Mu. Berikanlah kepada kami hidayah sebelum kematian itu datang pada kami agar kami bisa mempersiapkan bekal menuju alam berikut nya, jangan biarkan kami terlena dalam kehidupan dunia yang palsu ini, dan tegurlah kami jika kami membuat Engkau marah. Ya Allah jadikanlah akhir kami sebagai akhir yang baik, agar Engkau bisa menerima kami disisi Mu. dan Ampunilah segala dosa-dosaku agar kami terhindar dari azab Mu yang perih. Dan jika kematian itu datang pada kami, sampaikanlah kepada mereka yang kami tinggalkan jika engkau telah menerima kami disisi Mu, agar mereka bisa tersenyum melepas kami pergi. Amin.. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *