Artikel

EMPAT TINGKATAN MANUSIA SAAT MENGHADAPI MUSIBAH

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلاَئِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِى فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِى فَيَقُولُونَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ فَيَقُولُ اللَّهُ ابْنُوا لِعَبْدِى بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ “Apabila mati anak seorang hamba, maka Allah berkata kepada …

Lihat Selengkapnya »

HADITS : REZEKI YANG TELAH DITENTUKAN

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda (yang artinya), “Janganlah kamu merasa bahwa rezekimu telat datangnya, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga telah datang kepadanya rezeki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya.. maka tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, yaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram..” [ …

Lihat Selengkapnya »

WAKTUNYA BERPUASA

Saat kita berada di hari-hari utama pada bulan haram (baca: bulan Rajab), tentu saja iman kita akan menggerakkan raga ini untuk memperbanyak ibadah. Di antara ibadah yang direkomendasi oleh mayoritas ulama kita (madzhab hanafiyyah, malikiyyah, syafi’iyyah dan sebagian ulama hanabilah) adalah berpuasa sunnah. Di antara dalilnya, sabda Nabi shollallahu ‘alayhi …

Lihat Selengkapnya »

BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata: ” فالآلام والمشاق إما إحسان ورحمة ، وإما عدل وحكمة ، وإما إصلاح وتهيئة لخير يحصل بعدها ، وإما لدفع ألم هو أصعب منها ” اﻫـ . “Kesakitan dan kesulitan bisa jadi kebaikan dan rahmat atau keadilan dan hikmah (dari Allah).. Bisa jadi perbaikan dan persiapan …

Lihat Selengkapnya »

IA TAK PERNAH MENYEBUTKAN KEBAIKANNYA

Sungguh kagum melihat seorang yang banyak kebaikannya dan jasanya untuk umat namun ia tak pernah mengungkitnya di hadapan manusia apalagi di sosial media.. Jadi ingat perkataan Ibnul Qoyyim rohimahullah, beliau berkata: فإن الله إذا أراد بعبد خيراً سلبه رؤية أعماله الحسنة من قلبه والإخبار بها من لسانه ، وشغله برؤية …

Lihat Selengkapnya »

PAKAIAN PERTENGAHAN

Malik bin Nadhlah rodhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku mendatangi Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan memakai baju yang jelek dan lusuh.. Beliau bersabda, “Apakah kamu memiliki harta..?” “Punya..” jawabku. Beliau bertanya lagi, “Harta apa..?” Aku menjawab, “Semua harta telah Allah berikan kepadaku.. unta, kuda, hamba sahaya dan kambing..” Beliau bersabda, إذا آتاك الله عز …

Lihat Selengkapnya »

ALLAH MEMBAGI AMALAN SEBAGAIMANA ALLAH MEMBAGI REZEKI

Amalan-amalan sholeh itu seperti rezeki yang dibagi-bagikan Allah kepada hamba-hambaNya.. ada yang jadi tukang kayu, ada pengusaha, ada pedagang, dll. Demikian pula amalan sholeh, – ada orang yang dimudahkan untuk selalu sholat malam (namun jarang puasa sunnah).. – ada yang sebaliknya dimudahkan untuk selalu puasa sunnah (namun jarang sholat malam).. …

Lihat Selengkapnya »

PERKARA YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SESAMA MUSLIM

Imam al-Muzanii rohimahullah mengatakan, ‏إذا وجدت من إخوانك جفاءً فتب إلى الله فإنك أحدثت ذنبا، وإذا وجدت منهم زيادة ود فذلك لطاعة أحدثتها، فاشكر الله تعالى “Jika engkau mendapati sikap kasar dari saudara-saudaramu, bertaubatlah engkau kepada Allah.. sebab, hal itu merupakan tanda bahwa engkau telah melakukan sebuah dosa. . Jika …

Lihat Selengkapnya »

SEPULUH HAL YANG TIADA MANFAATNYA

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata, عُشُرَةُ أَشْيَاءِ ضَائِعَةِ لَا يَنْتَفِعُ بِهَا: عِلْمٌ لَا يَعْمَلُ بِهِ، وَعَمَلٌ لَا إِخْلَاَصٌ فِيهِ وَلَا اِقْتِدَاءٌ، وَمَالٌ لَا يُنْفِقُ مِنْهُ فَلَا يَسْتَمْتِعُ بِهِ جَامِعُهُ فِي الدُّنْيَا وَلَا يُقَدِّمُهُ أَمَامَهُ إِلَى الْآخِرَةِ، وَقَلْبَ فَارِغَ مِنْ مَحَبَّةِ اللهِ وَالشَّوْقِ إِلَيْهِ وَالْأُنْسَ بِهِ وَبَدَنٌ مُعَطَّلٌ مِنْ طَاعَتِهِ وَخِدْمَتِهِ، وَمَحَبَّةً …

Lihat Selengkapnya »

PERKARA YANG MEMPENGARUHI KEUTAMAAN AMAL

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata : إِنَّ الْأَعْمَالَ لَا تَتَفَاضَلُ بِالْكَثْرَةِ، وَإِنَّمَا تَتَفَاضَلُ بِمَا يَحْصُلُ فِي الْقُلُوبِ حَالَ الْعَمَلِ “Sesungguhnya amal itu bertingkat-tingkat keutamaannya bukan karena banyaknya, namun karena apa yang ada di hati saat beramal..” (Majmu fatawa 25/282) Apa yang ada di hati berupa : – keikhlasan – kekhusyuan …

Lihat Selengkapnya »