AMBILLAH agama Anda dari Alqur’an dan Assunnah, dan PAHAMILAH keduanya sesuai pemahaman para sahabat Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam-.

Kembalikanlah praktek agama Anda kepada zaman Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam- dan para sahabat beliau -rodhiallohu ‘anhum-.

Lalu TINGGALKAN perdebatan dengan orang yang menentangnya, karena biasanya orang seperti itu hanya ingin menggoyahkan Anda dari jalan Anda yang sudah lurus dan benar.

Suatu saat Hasan Bashri -rohimahulloh- didatangi seseorang dan dia mengatakan: “Aku ingin berdebat denganmu dalam urusan agama..”

Maka beliau mengatakan kepadanya: “Aku sudah tahu agamaku. Jika agamamu hilang darimu, maka pergi dan carilah dia..!”

[Syarhus Sunnah, Albarbahari, hal 126]

Dan jika Anda dipusingkan dengan retorika mereka, maka katakanlah:

“Jika memang konsekuensi yang kamu sebutkan benar, maka konsekuensi dari sebuah kebenaran adalah benar… Tapi jika konsekuensi yang kamu sebutkan salah, maka tidak ada gunanya perdebatan ini..!”

[Mukhtashor Showaiq Mursalah, lbnul Qoyyim, hal: 471]

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

ref : https://bbg-alilmu.com/archives/11019

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *