Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan:
“Jika kamu ingin tahu KECINTAAN kepada ALLAH yang ada pada dirimu maupun orang lain, maka lihatlah kecintaan hatimu kepada ALQUR’AN, dan (apakah) kelezatanmu dalam mendengarkannya melebihi kelezatan para penyanyi dan penari mendengarkan musik.
Karena sudah dimaklumi bahwa orang yang mencintai idolanya, maka perkataan dan ucapannya akan menjadi sesuatu yang paling dia cintai, sebagaimana dikatakan (dalam sebuah syair):
‘Jika kamu mengaku mencintai-Ku, lalu mengapa kamu menjauhi kitab-Ku..?!
Tidakkah kamu merenungkan (dan merasakan) kelezatan perkataanku yang ada di dalam kitab-Ku..?!’
Sahabat Utsman bin Affan juga mengatakan: ‘Seandainya hati kita bersih, tentunya dia tidak akan kenyang dengan kalamullah’
Bagaimana pecinta akan kenyang dengan ucapan orang yang dicintainya, yang dia adalah tujuan akhir yang dicarinya..?!”
[Kitab: Adda’ wad Dawa’, Ibnul Qoyyim, hal: 258]
Diterjemahkan oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى