Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
“Hijrah hati adalah hakikat dari hijrah..
sedangkan hijrah badan mengikuti hijrah hati..
ia berhijrah dari mencintai selain Allah kepada mencintai Allah..
Dari menghambakan diri kepada selain Allah menuju menghambakan diri kepada-Nya saja..
dari takut, berharap dan tawakkal kepada selain Allah, menuju takut, berharap dan tawakkal kepada-Nya saja..
Dari berdo’a, tunduk dan menghinakan diri kepada selain Allah, menuju berdo’a, tunduk dan menghinakan diri kepada-Nya saja..
Inilah makna lari kepada Allah dalam firman-Nya,
“Larilah kepada Allah.” (Adz Dzariyat: 50)
[Risalah Tabukiyah hal 16]
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى