Penyakit raga itu sebagian besarnya- setelah disebabkan makanan yang menghilangkan kestabilan hararah dan rutubah dalam tubuh-berpangkal dari penyakit yang bersarang di Qalbu.

Apa yang dibilang stres, depresi, frustasi semua bermula dari penyakit qalbu yang tidak sepenuhnya mengimani garis takdir yang telah ditentukan Allah, akibat dari ambisi dunia yang tak kesampaian.

Ambisi dunia adalah samudera tak bertepi yang menghanyutkan banyak orang, yang berasal dari muara tahta, harta dan wanita.

Apa yang disebut diabetes, darah tinggi, jantung koroner, gagal ginjal, kanker payudara, kanker tulang, setelah faktur pola makan yang tak baik adalah dampak dari suasana hati yang tak baik pula.

Hati yang bergejolak dengan badai iri, hasad dan dengki, ujub, sombong, memiliki peran besar menjungkir balikkan dan merusak kesehatan raga.

Tak salah Nabi kita menyebutkan “sungguh dalam jasad ini ada segumpal daging, bilamana ia baik akan baik pulalah seluruh jasad, dan bila ia rusak maka rusak pulalah seluruh jasad, dialah qalbu.”

Menyehatkan hati dengan qana’ah, ridho atas ketentuan Allah, zikir, membaca Alquran, ibadah sholat, sedekah, menimba ilmu, menjalin silaturrahm, memasukkan kegembiraan pada orang lain adalah tips menjur menjaga kesehatan raga.

Iringi pula dengan menyedikitkan makan, silahkan menyantap segala makanan yang baik-baik selama tidak berlebihan, Kata Allah: ”makanlah dan minumlah tapi jangan berlebihan”

kata Nabi: ”tidak pernah anak adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari memenuhi isi lambungnya, bilamana harus hendaklah ia memberikan sepertiga porsi untuk makannya, sepertiga kedua untuk minumnya dan sepertiga akhir untuk nafasnya”

Tips sehat terakhir, jangan tinggalkan ruqyah syar’i bilamana kau merasa ada di tubuhmu masalah, dengan mendawamkan zikir pagi dan petang…

Silahkan mencoba !!

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan MA,  حفظه الله تعالى.

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *