Di dunia ini tiada yang tetap, segalanya kan berubah. Jikalah ada yang tetap maka dialah “perubahan”.
“Berubah itu yang menjadi ketetapan..”
Jika musim hujan telah berakhir, datanglah musim kemarau,
jika terang siang berakhir datanglah gelapnya malam,
tiada banjir yang abadi kecuali akan mengering,
tiada lautan yang surut kecuali akan datang pasang,
tiada tangisan yang mengalir kecuali berganti tawa,
tiada derita kecuali berganti bahagia,
tiada pertemuan yang kekal kecuali kan datang perpisahan..
“Segala yang didunia ini fana dan berubah..”
Jika hari ini dialah kekasih anda, maka tidak mustahil esok menjadi musuh bebuyutan.
Jika hari ini ialah teman setia, besok lusa dia berkhianat..
“Jika pagi ini ia beriman, boleh jadi esok petang dia menjadi kafir..”
Ada mantan preman yang tobat,
ada juga mantan santri yang murtad,
ada mantan pendeta dan ada pula mantan ustadz,
ada mantan istri dan ada pula mantan suami..
Seorang mukmin hendaklah senantiasa berubah kepada yang lebih baik dalam segala sisi kehidupannya. Berubah untuk lebih sholeh, lebih santun, lebih gairah menimba ilmu, lebih giat dalam berinfaq, lebih gigih dalam berdakwah, lebih semangat berkorban untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin…
Bukan lagi masanya berleha-leha,
bukan waktunya untuk tidur lelap,
bukan lagi zamannya bersantai-santai..
“Siapa yang ingin menyingsing fajar, harus mau berjalan malam..”
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan MA, حفظه الله تعالى