Yahya bin Abi Katsir -rohimahulloh- mengatakan:

“Ada dua sifat, bila Anda melihat keduanya ada
pada diri seseorang, ketahuilah apa yang di
belakang keduanya pasti lebih baik lagi:

(1) Bila dia mampu mengendalikan lisannya.
(2) Dia selalu menjaga sholatnya”.

[Kitab: Ash-Shomt, Ibnu Abid Dunya, hal: 264].

———-

Mutiara salaf ini juga menunjukkan bahwa “siapa bilang kita tidak boleh menilai seseorang dari luarnya”, bila kita tidak boleh menilai seseorang dari lahirnya, lalu dari mana kita menilainya ?! Bukankah kita TIDAK mungkin menilai seseorang dari batinnya ?!

Bahkan Allah ta’ala telah menjelaskan ciri lahir para pengikut Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wasallam-, agar kita dapat menilai siapa saja yang pantas disebut sebagai para pecinta beliau yang sebenarnya.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya):

“Muhammad adalah utusan Allah. Orang-orang yang bersamanya itu BERSIKAP KERAS terhadap orang-orang kafir tapi BERKASIH SAYANG terhadap sesama mereka. Kamu MELIHAT mereka banyak bersujud dan ruku’ untuk mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka TAMPAK tanda-tanda bekas sujud, demikianlah sifat mereka dalam Kitab Taurat”. [QS. Al-Fath: 29].

Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

da0603151336

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *