Muhammad bin Al Munkadir berkata, “Jabir pernah sholat dengan memakai satu kain yang diikat di lehernya, sedangkan pakaiannya tergantung di kayu.
Lalu ada seseorang berkata, “Kamu sholat hanya dengan satu kain ?”
Jabir berkata, “Sengaja aku lakukan agar dilihat oleh orang bodoh seperti kamu. Dahulu di zaman nabi tidak ada diantara kami yang memiliki dua kain.” [HR Al Bukhari]
Al Hafidz ibnu Hajar dalam fathul baari berkata memberi faidah:
وَإِنَّمَا أَغْلَظَ لَهُمْ فِي الْخِطَابِ زَجْرًا عَنِ الْإِنْكَارِ عَلَى الْعُلَمَاءِ ، وَلِيُحِثَّهُمْ عَلَى الْبَحْثِ عَنِ الْأُمُورِ الشَّرْعِيَّةِ .
“Beliau berbicara kasar kepadanya untuk memperingatkan agar jangan (mudah) mengingkari ulama dan menganjurkan untuk membahas perkara perkara syariat.”
Subhanallah..
Bandingkan dengan banyak orang di zaman ini yang amat mudah mengingkari para ulama sebelum membahasnya secara mendalam..
Seakan memandang dirinya bagaikan ulama padahal ia baru tahu beberapa ayat dan hadits..
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.