ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ :: ﻭﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﻗﻠﺖَ :: ﺇﻥ ﺍﻟـﻌـﻤـﻞ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻲ اﻹﻳﻤﺎﻥ ؟!!
“Apa dasar ucapanmu bahwa amal tidak termasuk iman ?“
فقاﻝ ﺍﻟـﻤـﺮﺟﺊ :: ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻪ الله تعالى :: { إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ } ( ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : 277 ) فصار ﺍﻟﻮﺍﻭ ﻓﺼﻼ ﺑﻴﻦ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ؛؛؛
ﻓﺎﻹﻳﻤﺎﻥ ﻗـﻮﻝ ، ﻭﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺷﺮﺍﺋﻊ …
Murjiah berkata: “Yaitu firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya orang orang yang beriman dan beramal salih..”
Ayat ini membedakan iman dan amal. Iman sebatas ucapan dan amal itu syariat.
ﻓﻘﺎﻝ الإمام ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ :: أﻭَ ﻋـﻨﺪﻙ ﺍﻟﻮﺍﻭُ ﻓﺼﻞٌ ؟!!
Imam Syafi’i berkata: “Jadi menurutmu wawu itu bermakna pembeda ?
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺮﺟﺊ :: ﻧﻌﻢ ..
Murjiah berkata: “iya.”
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ :: ﻓﺈﺫاً ﻛﻨﺖَ ﺗﻌﺒﺪ ﺇﻟﻬﻴﻦ ; ﺇلها ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺸﺮﻕ ، ﻭﺇلها ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ..!!! ﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻘﻮﻝ :: { رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ } ..!!!..
Kalau begitu kamu menyembah dua tuhan; tuhan timur dan tuhan barat. Karena Allah berfirman: “Rabb dua timur dan Rabb dua barat.”
ﻓﻐﻀﺐ ﺍﻟﺮﺟﻞ ، ﻭﻗﺎﻝ :: ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ، ﺃﺟﻌﻠﺘﻨﻲ ﻭﺛﻨﻴﺎ ؟!!
Murjiah ini marah dan berkata: “Kamu menjadikan aku sebagai penyembah berhala !!”
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ :: ﺑﻞ ﺃﻧﺖ ﺟﻌﻠﺖ ﻧﻔﺴﻚ ﻛﺬﻟﻚ …
Justru kamu yang menjadikan dirimu sebagai penyembah berhala.
ﻗﺎﻝ :: ﻛﻴﻒ ؟!!
Murjiah berkata: “Kok bisa ?”
ﻗﺎﻝ :: ﺑﺰﻋﻤﻚ ؛ﺃﻥ ﺍﻟﻮﺍﻭ ﻓﺼﻞ …
“Karena kamu menganggap bahwa wawu itu pembeda.”
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ :: ﻓﺈﻧﻲ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻤﺎ ﻗـﻠـﺖَ ، ﺑﻞ ﻻ ﺃﻋـﺒﺪ ﺇﻻ ﺭﺑﺎً ﻭﺍﺣﺪﺍ ، ﻭﻻ ﺃﻗﻮﻝ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻴﻮﻡ :: ﺇﻥ ﺍﻟﻮﺍﻭ ﻓﺼﻞ ، ﺑﻞ ﺃﻗﻮﻝ :: إﻥ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻗﻮﻝ ﻭﻋﻤﻞ ، ﻭﻳﺰﻳﺪ ﻭﻳﻨﻘﺺ …
Orang itu berkata: Aku mohon ampun kepada Allah dari ucapanku. Aku hanya beribadah kepada satu Rabb saja. Semenjak hari ini aku tidak akan berkata lagi bahwa wawu itu pembeda. Sekarang aku yakin bahwa iman itu adalah ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.
(Hilyatul aulya 9/110)
Ustadz AbuYahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.