Wahai hamba yang durhaka…
Bertaubatlah, karena maut semakin tiba…
Tinggalkanlah hawa nafsu yang selalu memfitnah…
Jasad-jasad akan hancur berkalang tanah…
Malam dan siang berlomba beradu kecepatan…
Berapa dosa dan keburukan yang telah dilakukan…
Sedang engkau senantiasa mengabaikan…
Sungguh mengherankan, bagaimana mungkin hamba yang mengetahui bahwa dirinya akan mati, lalu berani berbuat maksiat kepada Allah…?
Sungguh mengherankan, bagaimana mungkin hamba berani makan rezeki Allah supaya kuat untuk berbuat kemaksiatan…?
Wahai para pendosa…
Sampai kapan kelalaian ini akan terus berlanjut…?
Kapan engkau akan mempersiapkan diri…?
Wahai hamba yang banyak dosa, dimanakah air mata yang mengalir…?
Wahai hamba yang memperlihatkan keburukan, dapatkah engkau bertahan menerima siksaan Neraka Hawiyah…?
Wahai hamba yang menjadi tawanan kemaksiatan, tangisilah dosa-dosa yang telah lalu dengan air mata yang mengalir deras…sesungguhnya air mata orang yang menangisi dosa-dosanya dapat memadamkan lautan api pada hari kiamat…
Wahai para pendosa…
Pernahkah memikirkan keadaan di akhirat…?
Pernahkah membayangkan berada dihadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan…?
Pernahkah merenungkan bagaimana nasibmu ketika menerima kitab catatan amal…?
Ingatlah, bahwa suatu saat nanti akan datang masa dimana engkau menyesali segala perbuatan yang telah dilakukan…
Ingatlah, bahwa Nabi Adam dikeluarkan dari Surga karena satu dosa, sedangkan engkau melakukan dan memperbanyak berbagai dosa, dan kau ingin masuk Surga…?!
Ingatlah, bahwa hari perhitungan sudah di ambang pintu, maka jauhilah segala perbuatan maksiat…
Sungguh adzab Allah telah dipersiapkan jika engkau tidak kembali kepada-Nya…
Janganlah engkau merasa bersedih dengan besarnya dosa, sehingga menghalangimu untuk kembali kepada Dzat Yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib…
Karena segunung dosa bisa dilelehkan oleh taubat…
Maaf Allah itu lebih besar daripada dosa-dosa…
Ampunan-Nya itu lebih luas daripada kesalahan…
Dan rahmat-Nya lebih cepat daripada adzab-Nya…
Manusia yang paling bodoh adalah orang yang menghabiskan hidupnya dengan lupa kepada Allah, dan mengisi hari yang dilewati dengan perbuatan tanpa manfaat…
اللهم أعزني بطاعتك، ولا تذلني بمعصيتك ، وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوم وَذَنْبيِ زَئِدٌ
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتاكَ ، مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ ، فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ ارْجُو سِوَاكَ
Ya Allah, muliakanlah diriku dengan mentaati-Mu, dan janganlah Engkau hinakan aku dengan bermaksiat kepada-Mu, umurku berkurang setiap hari, sedangkan dosaku selalu bertambah…
Ya Allah, hamba-Mu yang durhaka telah datang kepada-Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada-Mu, tetapi jika Engkau menolak, lalu kepada siapa lagi aku mengharap selain kepada Engkau…?
Najmi Umar Bakkar, حفظه الله تعالى