Ketika awal-awal membangun dakwah, terkadang butuh dana awal secukupnya. misalnya:
-Dana awal untuk operasional dakwah di daerah terpencil
-Dana awal untuk membangun Radio dan TV dakwah
-Dana awal untuk bangunan sekolah Islam
Serta berbagai dana awal yang pertama kali digunakan untuk berdakwah.
Inilah harta yang lebih berkah, karena ketika membangun dakwah di awal bisa jadi agak berat dan penuh rintangan. BELUM ADA PERHATIAN BANYAK MANUSIA pada dakwah tersebut
Berbeda halnya jika dakwah sudah mulai terlihat berhasil atau ada dampaknya. Misalnya:
-Dakwah daerah terpencil berhasil dan menjadi sorotan
-Dakwah radio dan TV yang sudah berhasil
-Sekolah Islam yang sudah punya nama
BISA JADI manusia BERLOMBA-LOMBA menginfakkan hartanya dan memberikan bantuan. Ini tidak salah juga, karena wajar manusia bersemangat dengan sesuatu yang sudah nampak.
Harta yang diinfakkan pertama kali membangun dakwah, itulah yang lebih berkah. Sebagaimana harta Abu Bakar yang banyak sekali digunakan untuk dakwah Islam pertama kali
Sehingga Nabi shallalahu ‘alahi wa sallam bersabda mengenai berkahnya harta Abu Bakar,
ﻣﺎ ﻧﻔﻌﻨﻲ ﻣﺎﻝ ﻣﺎ ﻧﻔﻌﻨﻲ ﻣﺎﻝﺃﺑﻲ ﺑﻜر
“Harta yang bermanfaat bagi-ku adalah harta Abu Bakar” (HR. Ahmad)
Padahal banyak juga sahabat lainnya yang meng-infakkan harta lebih banyak dari Abu Bakar dan lebih sering, semisal Ustman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf
Oleh karena itu hendaknya kita bersemangat meng-infakkan harta kita untuk membangun dakwah di awal-awal atau membangun hal-hala yang bermanfaat bagi manusia.
@Antara bumi dan langit Allah, Pesawat Lion Air Yogya-Surabaya
Penyusun: Raehanul Bahraen