Saya heran (mngkin anda juga), ada orang yang mencela dan menyindir Islam di negara dgn penduduk Islam terbesar dunia, mereka lakukan ini melalui media sosial dan lainnya di depan publik luas. Orang dengan akun tersebut SERING sekali melakukannya.
Ternyata makin ditanggapi dan makin heboh dia makin semangat dan semakin senang, akhirnya muncul yang lain juga
Ingat orang Arab berkata:
بال في زمزم ليشتهر
“Dia mengencingi sumur Zam-zam agar terkenal”
Atau
“Stop making stupid people famous”
Maka “jangan kasi promosi gratis”
dengan komentar atau meng-share dengan caci maki atau yang lainnya
Jadi ingat, ada seseorang yang menulis pemikiran “yang merusak Islam”, tetapi sedikit yang merespon, akhirnya ia meminta seorang tokoh Islam terkenal agar membantah tulisannya, sehingga tulisannya semakin terkenal karena dibantah
Karena manusia itu berbeda-beda, ada yang iman atau baaic Islamnya tidak kuat, bisa jadi terpengaruh dengan pemikirannya
LEBIH BAIK REPORT SAJA AKUNNYA DIAM-DIAM, ATAU KALAU SUDAH TERLANJUR TERKENAL BISA RAMAI-RAMAI MENGAJAK UNTUK REPORT
Adapun kalau tidak terkenal orangnya atau belum terkenal, kemudian menjelekkan dan mencaci-maki Islam, maka tidak usah dipedulikan, tidak perly ditanggapi, tidak perlu dishare dan membuat bantahannya.
Semoga Allah menjaga kita semua dan kaum muslimin
@Gemawang, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen