Berikut ini siraman bagi hati sebagai bekal menghadapi bulan istimewa yang telah di depan mata. Semoga Allah mempertemukan diri kami dan saudaraku sekalian dengan bulan Ramadhan insyaallah.
Simak muqoddimah:Menyongsong Bulan Ramadhan
Disampaikan oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy hafidzahullah
Bismillahirrahmanirrahim,
Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 97)
Di ayat lain Allah berfirman,
تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa: 13)
Allah Azza wa Jalla Dzat yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Dan kekuatan Allah termasuk sifat dzatiyyah (maksudnya Allah Ta’ala terus menerus disifati dengan sifat tersebut-pen) dan tidak pernah berhenti.
Dialah yang Maha Kuat sementara selainNya penuh kelemahan.
Dialah pencipta kekuatan yang ada pada makhlukNya.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.”(QS. Az Zumar: 62)
Allah Ta’ala menjadikan kekuatan pada makhluk bertingkat-tingkat. Melebihkan kekuatan sebagian makhluk diatas makhluk lainnya.
Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan kekuatan pada malaikat. Diantara mereka adalah malaikat Jibril. Dia diciptakan Allah dengan memiliki 600 sayap. Satu sayap membentang menutupi ufuk. Dan dengan ujung satu sayapnya, ia mampu mngangkat lima kampung kaum dari kampung-kampung kaum Nabi Luth beserta semua yang ada di dalamnya, ia angkat ke langit lalu mebalikkannya dan menenggelamkannya ke bumi.
Dialah subhanahu wa ta’ala yang telah menciptakan kekuatan langit,kekuatan bumi, kekuatasan arsy, kekuatan gunung, kekuatan besi, kekuatan api, kekuatan air, kekuatan angin, kekuatan cahaya, kekuatan manusia, kekuatan hewan, kekuatan hewan buas, kekuatan burung, kekuatan logam, kekuatan tumbuhan, kekuatan jin, kekuatan minyak bumi…
Seluruh kekuatan yang Allah ciptakan pada makhlukNya tersebut sama sekali tidak menyamai sebesar atompun kekuatan yang Allah subhanah miliki.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ
“Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang naas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.”(QS. Fishshilat: 16)
Kekuatan Allah Jalla Jalaaluh secara absolut mengalahkan segala sesuatu. Tidak ada satupun yang mampu menghalanginya.
Kekuatan Al Jabbaar termasuk sifat dzatiyyah. Bersifat absolut/mutlak, tidak memiliki batas. Adapun kekuatan makhluk sangat terbatas bisa berkurang, melemah atau bahkan lenyap.
Seluruh kekuatan di alam semesta ini semata-mata berasal dari keutamaan dan kedermawananNya.
Allah jadikan segala sesuatu dan seluruh makhluknya memiliki kekuatan. Demikian pula Allah jadikan pada iman dan amal shalih di dalamnya ada kekuatan. Dan bahkan kekuatan iman dan amal shalih paling dasyat dibandingkan dengan kekuatan segala sesuatu dan para makhluk.
Oleh karena itulah Allah hanya memberikan kepada para Nabi dan Rasul kekuatan iman dan amal shalih saja. Lalu dengan kekuatan tersebut Allah jadikan mereka memperoleh perbendaharaan Allah (di langit dan di bumi) dan ketetapan-ketetapan Allah (yang lain)
****
Sumber: Materi daurah online Fiqh Zaadil Qulub Fi Ramadhan, Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy.
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.com
Artikel wanitasalihah.com
بسم الله الرحمن الرحيم
فقه قوة الإيمان والأعمال الصالحة
قال الله تعالى: {مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ } [النحل: 97].
وقال الله تعالى: {تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ } [النساء: 13].
الله عزَّ وجلَّ هو القوي العزيز،
وقوته صفة ذاتية لا تنفك عنه، فهو القوي وكل ما سواه ضعيف، وهو خالق القوة في كل مخلوق
كما قال سبحانه: {اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ } [الزمر: 62].
وقد جعل سبحانه قوة المخلوقات متفاوتة، وسلط بعضها على بعض،
فهو سبحانه الذي خلق قوة الملائكة،
ومنهم جبريل الذي خلق الله له ستمائة جناح، جناح منها سد الأفق، وبطرف جناحه رفع خمس قرى من قرى قوم لوط بمن فيها إلى السماء ثم قلبها عليهم.
وهو سبحانه الذي خلق قوة السماء .. وقوة الأرض .. وقوة العرش .. وقوة الجبال .. وقوة الحديد .. وقوة النار .. وقوة الماء .. وقوة الرياح .. وقوة النور .. وقوة البشر .. وقوة الحيوان .. وقوة السباع .. وقوة الطير .. وقوة المعادن .. وقوة النبات .. وقوة الجن .. وقوة البترول.
وجميع القوة التي خلقها الله عزَّ وجلَّ في هذه المخلوقات لا تساوي ذرة بالنسبة لقوته سبحانه
كما قال سبحانه: {فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَى وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ } [فصلت: 16].
وقوة الله جل جلاله مطلقة قهرت كل شيء، فلا يقف لها شيء.
وقوة الجبار صفة لذاته،
وهي مطلقة ليس لها حد، وقوة المخلوق محدودة تفنى وتضعف وتزول، وكل قوة في العالم فمن فضله وجوده.
والله عزَّ وجلَّ جعل في الأشياء والمخلوقات قوة.
وجعل كذلك في الإيمان والأعمال الصالحة قوة،
وقوة الإيمان والأعمال الصالحة أقوى من قوة الأشياء والمخلوقات.
ولذلك الله عزَّ وجلَّ أعطى الأنبياء والرسل الإيمان والأعمال الصالحة فقط،
وجعلهم بذلك يستفيدون من خزائن الله، ومن قدرة الله.