Diantara dalil yang menguatkan bahwa sedekah di hari Jum’at lebih dianjurkan, adalah:
1. Atsar yang disebutkan oleh Imam Abdurrozzaq dengan sanad yang shahih dari sahabat Ibnu ‘Abbas -rodhiallahu ‘anhuma-, dari Ka’ab -rohimahullah-:
وَالصَّدَقَةُ فِيهِ أَعْظَمُ مِنْ سَائِرِ الْأَيَّامِ
“Dan sedekah di hari Jum’at lebih agung daripada sedekah di hari lain..” [Mushonnaf Abdurrozzaq 5558].
2. Dalil-dalil yang menunjukkan bahwa hari Jum’at adalah hari yang sangat mulia, dan amal kebaikan akan menjadi semakin mulia bila dilakukan di waktu yang mulia.
Diantara dalil yang menunjukkan kemuliaan hari Jum’at adalah hadits Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam-:
خيرُ يومٍ طَلعَتْ فيه الشَّمسُ يومُ الجُمُعة
“Hari terbaik yang matahari terbit di dalamnya adalah hari Jum’at..” [HR. Muslim: 17]
Oleh karenanya, banyak ulama yang berpendapat bahwa sedekah di hari Jum’at lebih mulia, diantaranya:
a. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rohimahullah-, Ibnul Qoyyim mengatakan tentang beliau:
وَشَاهَدْتُ شَيْخَ الْإِسْلَامِ ابْنَ تَيْمِيَّةَ قَدَّسَ اللَّهُ رُوحَهُ إِذَا خَرَجَ إِلَى الْجُمُعَةِ يَأْخُذُ مَا وَجَدَ فِي الْبَيْتِ مِنْ خُبْزٍ أَوْ غَيْرِهِ فَيَتَصَدَّقُ بِهِ فِي طَرِيقِهِ سِرًّا
“Aku telah menyaksikan Syaikhul Islam -qaddasallahu ruhah- apabila keluar menuju shalat Jum’at, beliau mengambil dari rumahnya roti atau yang lainnya, kemudian beliau bersedekah dengannya di jalan (menuju masjid) secara sembunyi-sembunyi..” [Zadul Ma’ad 1/395]
b. Ibnul Qoyyim -rohimahullah-:
إنَّ لِلصَّدَقَةِ فِيهِ مَزِيَّةً عَلَيْهَا فِي سَائِرِ الأَيَّامِ، وَالصَّدَقَةُ فِيهِ بِالنِّسْبَةِ إِلَى سَائِرِ أَيَّامِ الأُسْبُوعِ كَالصَّدَقَةِ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ بِالنِّسْبَةِ إِلَى سَائِرِ الشُّهُورِ.
“Sungguh, sedekah di hari Jum’at memiliki keutamaan atas sedekah di hari-hari lainnya. Bahkan sedekah di dalamnya apabila dibandingkan dengan sedekah di hari-hari lainnya dalam sepekan, itu seperti sedekah di bulan Ramadhan bila dibandingkan dengan sedekah di bulan-bulan lainnya..” [Zadul Ma’ad 1/394]
c. Abul Baqo’ Addamiri Asy-Syafii (w 808 H) -rohimahullah-:
ويستحب كثرة الصدقة وفعل الخير في ليلتها ويومها.
“Dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dan melakukan kebaikan, baik di malam hari Jum’at ataupun di siang harinya..” [Annajmul Wahhaj 2/498].
Hal senada juga disebutkan oleh Al-Khotib Asy-Syirbini, Ibnu Hajar Al-Haitamy, dan ulama-ulama lainnya.
Demikian, wallahu a’lam.. Silahkan dishare, semoga bermanfaat dan Allah berkahi.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى