Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyuro (10 Al Muharrom)..?

Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyuro akan menghapus dosa setahun yang lalu..” (HR. Muslim 1162)

Sebuah penawaran yang sangat menarik bagi kita yang berlumur dosa.. 1 tahun adalah waktu yang cukup lama dalam menumpuk dosa-dosa kecil¹ dan dapat kita putihkan dengan puasa beberapa jam saja.

Tidak heran jika sebagian ulama-ulama klasik kita (seperti Ibnu ‘Abbas, Abu Ishaq, Az Zuhri) berusaha berpuasa di tanggal 10 Al Muharrom walaupun mereka sedang safar, bukan mewajibkan namun semangat untuk meraih ampunan dan keutamaan.²

Imam Az Zuhri -rahimahullah- ditanya:
“(Mengapa) Anda berpuasa ‘Asyuro saat safar sedangkan saat Ramadhan anda berbuka (tidak berpuasa) ketika safar..?”

Maka beliau menjawab:
“Sesungguhnya (mengganti puasa) Ramadhan itu memiliki hari-hari yang lain, sedangkan ‘Asyuro akan lewat begitu saja (yaitu tidak bisa tergantikan)..”³

¹ Syarah Muslim Nawawi 4/179, Al Furuu’ 3/83
² Lathooiful Ma’aarif 53, At Tamhid 7/215
³ Siyar A’laamin Nubala’ 5/342

Ditulis oleh,
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *