Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang memberat beratkannya kecuali akan segera lemah. Maka bersikap luruslah, mendekatlah, bergembiralah, dan minta bantuanlah dengan waktu pagi dan waktu sore serta sebagian waktu malam..”
(HR. Bukhari dan Muslim)

BERSIKAP LURUS artinya tidak berlebihan dan tidak juga meremehkan..

MENDEKATLAH artinya jika tidak mampu melakukannya dengan sempurna maka setidaknya mendekati..

BERGEMBIRALAH yaitu dengan pahala sempurna walaupun kita hanya melakukan semampunya..

MINTA BANTUANLAH dengan waktu-waktu yang kita semangat padanya dan kuat. Karena ibadah saat loyo pastinya tidak akan dapat dilakukan dengan baik..

Itulah tata cara beramal..
Ukurlah sesuai kemampuan..

Perumpamaannya kaya gowes pake erbe..
Jika kita hanya mampu 20 km dengan kecepatan maximal 20 km perjam ya lakukanlah sesuai kemampuan..
Yang penting langgeng dan kontinyu..

Tapi jika kita paksa ingin seperti orang lain yang memiliki kemampuan lebih..
Pasti kita akan segera lelah..
Lalu berhenti..

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *