Abu Hurairah berkata, “Ketika telah datang bulan Ramadhan, Rosulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda memberikan kabar gembira kepada para shahabatnya :
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Telah datang Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu Jahanam ditutup. Dan setan setan yang jahat dibelenggu. Padanya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang terhalang dari kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang..”
(HR An Nasai dan dihasankan oleh Al Jauzaqoni dan Al Bani)
Sebagian ulama berkata, “Hadits ini adalah dalil (disyariatkan) manusia mengucapkn tahniah (selamat) satu sama lainnya dengan kedatangan bulan Ramadhan..” (Lathaiful Ma’arif hal. 127)
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
ARTIKEL TERKAIT
Kumpulan HADITS