Emosi berupa kemarahan, kesedihan, cinta dan benci..
Terkadang membuat akal tak berfungsi dengan baik..
Orang yang marah akalnya gelap lalu bersikap kasar demi memuaskan kemarahan..
Orang yang sedang jatuh cinta…
Sering membuat akalnya gelap sehingga selalu menganggap bahwa yang ia cintai adalah yang terbaik untuknya…
Padahal Allah yang lebih mengetahui..
Orang yang benci..
Akalnya gelap dan seringkali tidak dapat berlaku adil kepadanya…
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan..”
(Al-Maidah – 8)
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى