Dahulu Ibnu Umar dan Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhuma- datang ke sebuah pasar pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir dan manusia pun bertakbir terinspirasi takbir mereka. (HR. Al Bukhari)
Inilah salah satu aktivitas shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah (*). Aktivitas yang tidak lain merupakan arahan dari Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- saat beliau bersabda:
“PERBANYAKLAH MEMBACA TAHLIL (LAA ILAAHA ILLALLAH), TAKBIR DAN TAHMID PADA 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH INI.” (HR. Ahmad dan dishahihkan Ahmad Syakir)
Saudaraku,
Sudahkah takbir mengiringi aktivitas-aktivitas anda pada 10 hari ini ?
ALLAH -ta’ala- berfirman dalam QS. Al Hajj: 28
﴿٢٨﴾ … وَيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْلُومٰتٍ
“… Agar mereka berdzikir (dan bertakbir) pada hari-hari yang telah diketahui (baca: 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah**)”
*lihat juga Akhbaru Makkah lil Faakihi 3/10.
**penjelasan Ibnu ‘Abbas -radhiyallahu ‘anhu-, lihat Tafsir Ibnu Katsir dalam ayat tersebut.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc, حفظه الله تعالى