Udah berapa lama ngaji ?
وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡؕ وَكَثِيۡرٌ مِّنۡهُمۡ فٰسِقُوۡنَ
“…dan janganlah mereka seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik..” (Al Hadid: 16)
Abdullah bin Mas’ud berkata,
ولا يتطالن عليكم الأمد فتقسو قلوبكم ولا يلهينكم الأمل
“Janganlah panjangnya waktu membuat hati kalian menjadi keras dan jangan dilalaikan oleh angan angan..” (Shahih Jaami’ Bayan hal. 472)
Di awal ngaji hati amat khusyu’ dan terkadang menangis saat sholat dan membaca al qur’an…
Setelah bertahun tahun mengaji ternyata hati menjadi keras…
Lidah semakin tajam…
Pertanda apakah itu ???
Pertanda kita tidak bersungguh sungguh menjaga hidayah..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى