Allah Ta’ala berfirman tentang munafikin:
وَلَوْ أَرَادُوا۟ ٱلْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا۟ لَهُۥ عُدَّةً وَلَٰكِن كَرِهَ ٱللَّهُ ٱنۢبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ ٱقْعُدُوا۟ مَعَ ٱلْقَٰعِدِينَ
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu” (Attaubah: 46)
Sungguh ini adalah ayat yang membuat merinding dan khawatir…
Lihatlah..
Allah tidak menyukai keberangkatan mereka kaum munafikin kepada kebaikan..
Maka Allah melemahkan keinginan mereka kepada kebaikan tersebut..
Saat hati kita dijadikan lemah menuju kebaikan..
Mau berangkat ke masjid malas..
Mau berangkat menuntut ilmu malas..
Berarti apa ?
Artinya di hati kita ada penyakit..
Semua pasti akibat maksiat..
Maka segeralah bertaubat dan meminta ampun kepada Allah
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
WAG Al Fawaid