Sobat ! dengan cinta, semua urusan terasa indah dan juga berbuah indah. Karenanya, letakkan cinta anda dengan bijak, agar anda tidak menyesal.

Sahabat Anas rodliaallahu ‘anhu mengisahkan bahwa: pada suatu hari ada seorang lelaki yang bertanya kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam perihal hari qiyamat.

“Kapankah qiyamat tiba ?” Nabi menjawab: “Memangnya apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya ?” Lelaki itu menjawab: “Tidak ada yang telah aku persiapkan, selain cintaku kepada Allah dan Rosul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam menimpali jawaban lelaki tersebut dengan bersabda: “Engkau akan senantiasa bersama-sama dengan orang yang engkau cintai.” 

أَنَّ رَجُلا سَأَلَ النبي صل الله عليه وسلم عن السَّاعَةِ، فقال مَتَى السَّاعَةُ؟ قال: وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لها؟ قال: لا شَيْءَ إلاَّ أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صل الله عليه وسلم. فقال: (أنت مع من أَحْبَبْتَ)

Setelah meriwayatkan hadits ini, sahabat Anas rodhiallahu ‘anhu berkata: Kami tidak pernah merasa senang dengan suatu hal seperti kesenangan kami dengan sabda Nabi : “Engkau akan senantiasa bersama-sama dengan orang yang engkau cintai.” Selanjutnya sahabat Anas berkata: Aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan Umar, dan aku berharap semoga kelak aku dapat bersama-sama dengan mereka selalu, berkat cintaku kepada mereka, walaupun aku tak kuasa untuk beramal seperti amalan mereka.” [Riwayat Bukhari]

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

da1011160646

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *