Memang benar bahwa umur manusia di tangan Allah… Tapi kita misalkan saja, umur kita 60 tahun.

Jika kita tidur 8 jam setiap hari, maka dalam 60 tahun; kita telah tidur 20 tahun.

Jika kita kerja 8 jam tiap hari, maka dalam 60 tahun; kita telah kerja 20 tahun.

Masa kecil kita 15 tahun.

Jika makan kita selama setengah jam dan sebanyak 2 kali setiap harinya, maka 3 tahun umur ini kita habiskan hanya untuk makan.

Total jumlah waktu untuk tidur + kerja + masa kecil + makan =58 tahun !!

Hanya sisa 2 tahun !! dan dari dua tahun ini, berapa jamkah yang kita gunakan untuk BERIBADAH kepadaNYA ??

Apa yang akan kita katakan kepada Allah ta’ala di hari perhitungan “Kau habiskan untuk apa umurmu ?”

Sungguh sangat berharga perkataan Mu’adz bin Jabal -rodhiallohu ‘anhu-: “Sungguh aku mengharapkan pahala dari TDURKU, sebagaimana aku mengharap pahala dari SHOLAT MALAMKU”.

Bayangkan bila kita bisa menjadikan kegiatan tidur, kerja, dan makan kita sebagai amalan yang berpahala dengan meniatkannya untuk ibadah, betapa banyaknya waktu yang bisa kita ubah untuk BERIBADAH kepadaNya.

Sebarkanlah pesan ini… dan ingat sabda Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-: “Orang yang menunjukkan kepada kebaikan itu seperti orang yang melakukannya.”

Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA ,  حفظه الله تعالى

da1310152048

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *