Apa yang diucapkan oleh lidah juga dihisab oleh Allah sebagaimana amalan, lantas kenapa kita begitu berhati-hati dalam beramal namun tidak berhati-hati dalam berucap ?

⚉  Bukankah lidah lebih cepat beraktifitas dibandingkan amalan ?dalam satu menit terlalu banyak kata yang bisa dilontarkan oleh lidah, sedangkan amalan terbatas ruang geraknya.

⚉  Bukankah lidah bisa menyakiti orang yang sedang hidup maupun yang telah lama meninggal dunia bahkan para ulama (dengan menggibah mereka) ?, adapun amalan hanya bisa menyakiti orang yang masih hidup ?

⚉  Bukankah lidah bisa menyakiti orang yang tidak dihadapannya bahkan berada di tempat yang jauh di ujung dunia, sementara amalan hanya bisa menyakiti orang yang dihadapannya ?

⚉  Bukankah lisan merupakan salah satu sebab terbesar yang menjerumuskan orang dalam api neraka ?

Lantas kenapa kita bisa berpikir dan berhati-hati tatkala bertindak sementara tidak berfikir dan berhati-hati dalam berucap ?

Ustadz DR. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى

da2405140017

 

 

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *