Dari Hadits Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu ia berkata Rosullullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ، اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي، يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ! أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ، فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ، فَأَبَيْتُ، فَلِي النَّارُ
“Apa bila seorang anak Adam membaca ayat As-Sajdah lalu ia sujud maka syaitan pergi sambil menangis, syaitan itu berkata, “Celakalah anak adam diperintahkan sujud maka ia pun sujud ia mendapatkan surga sementara aku disuruh sujud aku tidak mau sujud sehingga aku mendapatkan neraka.” (HR Muslim)
Ini menunjukkan ketika kita sujud membuat syaitan menangis.
=====================
HUKUM SUJUD TILAWAH
Para ulama berbeda pendapat tentang sujud tilawah.
⚉ Sebagian ulama mengatakan WAJIB berdasarkan hadits tadi, yang mengatakan anak Adam diperintahkan untuk sujud iapun sujud, sedangkan kata-kata “diperintahkan itu hukumnya wajib”.
⚉ Mayoritas ulama mengatakan sujud tilawah hukumnya SUNNAH saja.
Berdasarkan beberapa riwayat diantaranya :
⚉ Hadits Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Tsabit rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Aku membacakan kepada Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam surat An-Najm namun ia tidak sujud.”
⚉ Juga berdasarkan riwayat Umar bin Khattab rodhiyallahu ‘anhu ia pernah membaca surat An-Nahl dihari Jum’at diatas mimbar, sehingga apabila beliau melewati ayat As-Sajdah beliaupun turun lalu sujud dan orang-orang pun ikut sujud.
Ketika sholat Jum’at berikutnya beliau juga membaca surat An-Nahl juga ketika beliau melewati ayat As-Sajdah ia berkata,
“Wahai manusia sesungguhnya kami melewati ayat As-Sajdah, maka barangsiapa mau sujud sungguh ia telah benar dan siapa yang tidak sujud ia tidak berdosa.”
Dan Umar saat itu tidak sujud, ini menunjukkan bahwa hukumnya sunnah.
Kenapa ?
Karena tidak ada satupun sahabat yang mengingkari perkataan Umar sementara Umar berkata diantara sahabat.
?? Sehingga ini menjadi ijma’ mereka dan inilah pendapat yang rojih bahwa sujud tilawah hukumnya tidak wajib tapi SUNNAH MU’AKADAH.
=====================
AYAT-AYAT SAJADAH
Sebagian ulama mengatakan 15 ayat. Namun yang rajih ada 14 ayat yaitu ;
1. Diakhir surat Al-A’raf ayat ke 206
2. Surat Ar Raad : 15
3. Surat An-Nahl : 49
4. Surat Al-Isra’ : 107
5. Surat Mariam : 58
6. Surat Al-Hajj : 18
7. Surat Al-Furqan : 60
8. Surat An-Naml : 25-26
9. Surat As-Sajdah : 15
10. Surat Sad : 24
11. Surat Fussilat : 37
12. Surat An-Najm : 62
13. Surat Al-Insyiqaq : 21
14. Surat Al-‘Alaq : 19
⚉ Dan kalau kita melihat mushaf dalam surat Al-Hajj : 18 ada dua ayat As-Sajdah namun yang shohih yaitu di ayat ke-18, adapun yang diakhir surat itu riwayatnya dho’if sehingga tidak bisa dijadikan hujjah.
Oleh karena itu Syaikh Albani rohimahullah menyatakan bahwa itu dho’if karena didalamnya sanad ada perawi-perawi yang majhul.
Wallahu a’lam
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
.
.
Dari Kitab Fiqih Mausu’ah Muyassaroh, yang ditulis oleh Syaikh Hussain Al Uwaisyah, حفظه الله تعالى