Banyak orang bertanya: mengapa terjadi gempa di Lombok, padahal di sana banyak orang-orang baik, salih, dan agamis ?
Jawaban paling logisnya adalah karena banyaknya kemaksiatan yang dibiarkan di sana .. terutama di pinggir-pinggir pantainya yang katanya di sepanjang pantainya ada “sumur-sumur” yang siap di minum.
Ini mengingatkan kita tentang hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam ketika ditanya: “apakah kita akan binasa, padahal ada orang-orang saleh di tengah-tengah kita ?!“, Beliau menjawab: “iya, jika keburukan sudah banyak !“
⚉ Mungkin ada yang bertanya: bukankah di negara kafir lebih parah keadaannya, kenapa mereka tidak ditimpa gempa ?!
Jawabannya:
a. Tidak benar di sana tidak ada gempa, ada juga gempa di negara-negara kafir.
b. Adzab Allah tidak hanya berupa gempa, tapi ada juga adzab Allah yang lainnya yang Allah timpakan kepada mereka, seperti angin topan, banjir, tanah longsor, bumi yang tiba-tiba “ndelesep” ke bawah, jiwa yang gersang, hati yang mati dan terkunci, dll.
c. Jangan samakan antara kasih sayang Allah kepada kaum muslimin dengan kasih sayang Allah kepada orang-orang kafir.
Allah menyayangi kaum muslimin dengan memberikan peringatan kepada mereka, agar mereka segera bertaubat dan kembali kepada jalan yang benar .. sehingga siksa di akhirat ringan, atau bahkan bebas dari siksaan.
Adapun orang-orang kafir, maka bisa saja Allah membiarkan mereka dalam keburukannya hingga ajal menjemput mereka, sehingga nantinya mereka akan menerima azab yang jauh lebih berat .. dan ini tanda TIDAK sayangnya Allah kepada mereka.
⚉ Mungkin ada juga yang bertanya: bukankah sebab gempa itu proses alami dari bergesernya lempengan-lempengan tektonik ?!
Jawabannya: memang itu proses alam .. tapi kita harus tahu bahwa proses alam itu tidak berjalan sendiri .. ada yang mengaturnya, Dialah Sang Pencipta alam semesta ini .. dan Dia telah berkehendak, bahwa peringatan-Nya akan didatangkan kepada hamba-Nya yang pantas menerimanya .. dan diantara peringatan itu adalah gempa bumi.
Jika demikian adanya, maka harusnya kita ingatkan diri akan pentingnya syiar “amar ma’ruf nahi mungkar” .. mari kita GENCARKAN kembali syiar ini .. terutama orang-orang yang sudah diberi kekuasaan .. tujuannya agar kita selamat semuanya .. agar kita terhindar dari peringatan Allah ta’ala sebelum Allah menimpakannya .. atau mengangkatnya setelah kedatangannya.
Allah ta’ala berfirman:
لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ
[Surat Yunus 98]
“Ketika kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka AZAB yang menghinakan dalam kehidupan DUNIA, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu“
Silahkan dishare .. semoga bermanfaat.
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى.