Di dunia ini tidak ada yang bisa tahu dengan pasti apakah puasa Ramadhannya diterima atau tidak oleh sang Khaliq.
Namun ada sebuah indikator di bulan Syawwal ini.
Indikator itu bernama puasa 6 hari di bulan Syawwal.”
Sebuah kaidah di tengah para ulama berbunyi:
“Balasan dari sebuah kebaikan (yang diterima) adalah kebaikan berikutnya.”
Saudaraku,
Jika puasa Ramadhan anda diterima, niscaya jiwa ini tidak akan kesulitan dalam memilih 6 hari saja dari 1 bulan untuk kembali berpuasa.
Selamat berpuasa…
(Lathaiful Ma’aarif hal. 311 dengan perubahan redaksi)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc, حفظه الله تعالى
da300617-1440