Terkadang (atau sering) kita jumpai postingan di sosial media yang terindikasi meminta “like & share”, misalnya postingan dengan gambar atau video yang mengharukan dan membuat iba, postingan gambar atau video yang membuat semangat. Akan tetapi postingan ini secara terang-terangan meminta agar di-like atau dishare.
Yang membuat kami agak khawatir, terkadang postingan tersebut memuat materi agama. Tepatnya memakai materi agama dengan tujuan yang tidak benar, bukan untuk dakwah tetapi untuk memperoleh like dan share atau agar akun sosmednya banyak followernya. (Infonya bahwa ada indikasi mereka adalah oknum mencari follower saja, jika sudah banyak maka akun sosmednya akan dijual dengan harga yang cukup mahal)
Misalnya:
“Ketik aamiin di kolom komentar”
(Padahal jika memang ingin, tidak perlu kita ketik, cukup kita ucapkan saja)
“Yang like semoga masuk surga”
“Yang share semoga sukses dan selamat”
(Hal ini tidak benar dan terindikasi memanfaatkan agama untuk dunia)
Yang menjadi penekanan adalah memanfaatkan agama untuk dunia merupakan perbuatan yang sangat tercela. Memang terkadang Allah beri bagian dunia yang ia cari, tetapi di akhirat berdampak sangat bahaya.
Allah Ta’ala berfirman,
مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَْأُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuai neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” [Hud : 15-16]
Kita yang tahu mengenai hal ini hendaknya tidak “tertipu” apalagi jelas-jelas mereka hanya minta “like dan share” saja. Tidak bijak kita ikut-ikutan, karena bisa jadi akan membantu mereka dalam niat jelek mereka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻻَ ﺗَﻜُﻮْﻧُﻮْﺍ ﻋَﻮْﻥَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺧِﻴْﻜُﻢْ
“Janganlah kalian menjadi penolong syaitan untuk mencelakakan saudara kalian.” [HR. Bukhari]
Semoga Allah selalu meluruskan niat kita.
@Yogtakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com