Posisi wanita sangat berharga di sisi kaum laki-laki, bahkan Allah ta’ala telah mewasiatkan kepada orang tua dalam hal ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

“Barang siapa yang memelihara dua orang anak perempuan sampai dewasa maka dia datang pada hari kiamat, aku dan dia seperti ini (sambil menggabungkan dua jari tangannya).” (HR. Muslim)

Rasulullah juga mewasiatkan kepada anak-anakmu. Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

“Siapakah orang yang paling berhak supaya aku berbuat baik kepaadanya?” Beliau menjawab, “Ibumu, ibumu,  ibumu, kemudian bapakmu.” (HR. Muslim)

Begitu juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan seorang suami untuk berbuat baik terhadap istrinya, mencela orang yang suka marah atau berbuat jahat kepadanya.

Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri pada waktu haji wada’ dan di sekitarnya ada seratus ribu jamaah haji, ada yang berkulit hitam dan putih, tua dan muda, kaya dan miskin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melantangkan suara dan berkata kepada mereka, “Ketahuilah, berikanlah nasihat wanita dengan baik, berikanlah nasihat wanita dengan baik.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Pada hadits yang lain dijelaskan:

“Bahwasanya pada suatu hari istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikelilingi oleh para wanita. Mereka banyak mengadu tentang suami mereka. Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahui hal itu, dia berdiri dan berkata kepada manusia, “Sesungguhnya para istri telah mengelilingi keluarga Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka banyak mengadu tentang suami mereka, para suami itu bukanlah orang yang terbaik di antaramu.” (HR. Abu Dawud dan yang lainnya)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda.

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

“Orang yang paling baik diantaramu adalah yang paling baik kepada istrinya dan aku adalah orang yang paling baik kepada istriku diantara kalian.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

 

***
Diambil dari Buku Jadilah Bunga Akhir Zaman, Dr. Muhammad bin Abdurrahman al Arify

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *