Bayangkan
Sebuah perusahan besar
Membawa nasib bangsa
Dipimpin oleh pemuda 18 tahun
Sedangkan bawahannya
Para sesepuh pembesar

Usamah bin Zaid pemuda 18 tahun [1]
Ayahnya adalah mantan budak
Diangkat menjadi panglima perang
Oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam
Melawan pasukan Romawi negara adidaya

Engkau tahu bawahannya?
Abu Bakar yang bijaksana
Umar bin Khattab yang tegas
Dan beberapa sahabat
Yang pernah menjadi panglima perang

Bahkan setelahnya Khalifah Abu Bakar
Melanjutkan misi itu
Dengan Usamah sebagai penglima
Tak tergantikan
Beliau berkata,

ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻧﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪﻩ، ﻟﻮ ﻇﻨﻨﺖ ﺃﻥ ﺍﻟﺴﺒﺎﻉ ﺗﺄﻛﻠﻨﻲ ﺑﺎﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻷﻧﻔﺬﺕ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺒﻌﺚ

“Demi Dzaf yang jiwaku berada di tangannya, jika kalian kira bahwa akan ada hewan buas menerkamku di Madinah, aku akan tetap mengirim pasukan ini.”

Sering kali kita meremehkan
Potensi pemuda
Lalai membina para pemuda
Lalai merangkul dan memberikan arahan

Potensi pemuda
Mutiara terpendam
Diselami, diasah dan diberi hiasan ilmu
Siapakah yang mau bersusah-susah menyelam?
Kalau bukan kita, siapa lagi?

Silahkan baca tulisan kami mengenai pemuda dan potensinya:

1) https://muslimafiyah.com/keuntungan-jika-pemuda-sebagai-penggerak-dakwah.html

2) https://muslimafiyah.com/ini-baru-pemuda-islam-bukan-boyband-atau-maniak-game.html

3) https://muslimafiyah.com/kurang-kegiatan-positif-dan-banyak-waktu-luang-pemuda-bisa-rusak.html

4) https://muslimafiyah.com/obat-kuat-pemuda.html

5) https://muslimafiyah.com/petunjuk-islam-menjaga-pemuda-dari-narkoba.html

@Sumbawa Besar

Penyusun: Raehanul Bahraen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *