Selama tugas pengabdian, kami tinggal di desa
Masih di kelilingi persawahan, rumah kayu dan tentu keramahan, kesederhanaan serta qana’ah penduduk desa

Tidak ada aura kesombongan
Tidak ada raut kesedihan berkepanjangan
tidak ada stress berbalut depresi berlama-lama

Jadi teringat…
Seringnya kita mengeluh keadaan di Indonesia
misalnya:
-Hukum bisa dijualbeli di Indonesia, selamat datang di Indonesia
-Inilah Indonesia, rakyat miskin sengsara, mati di lumbung padi
-Hanya di Indonesia, negara kaya sumber daya tapi miskin rakyatnya

Padahal…
Setelah direnungi, tujuan hidup seseorang dan yang paling dicari adalah KEBAHAGIAAN

Dan kami pribadi merasa bahagia tinggal dan lahir di Indonesia serta bangga menjadi orang Indonesia
Dengan sifat dasar penduduk Indonesia yang berbudaya ketimuran serta beragama Islam

Jika dipikir-pikir, Indonesia termasuk negara beruntung jika dilihat dari INDEX KEBAHAGIAAN

-Negara Barat yang kita lihat maju dan modern ternyata hidup mereka penuh stress dan tekanan, angka bunuh diri banyak (pengakuan sahabat kami mualaf yang pernah tinggal di Amerika)

Silahkan baca survey oleh orang barat sendiri, bahwa angka bunuh diri, perampokan, pemerkosaan, tingkat kejahatan di dominasi oleh negara yang katanya maju dan modern [1]

-Di Indonesia kami bebas menjalankan agama, shalat, kajian dan masjid mudah ditemui sedangkan IBADAH ADALAH KEBAHAGIAAN UTAMA
tidak sebagaimana di Palestina, suriah atau negara yang Islamnya minoritas yang tertindas (Semoga Allah menjaga mereka)

-Keramahan, kebahagiaan dan kesederhanaan ini kami dapatkan di Indonesia

-Semoga dengan bersyukur dan qana’ah akan menambah kebahagiaan kami di Indonesia, karena kami yakin Qana’ah adalah surga di dunia ini [2]

-Mengenai keluhan-keluhan tersebut, maka tugas kita sebagai rakyat Indonesia memperbaikinya, KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?

-Stop mengeluh akan Indonesia, negara ini merdeka dengan keringat, darah, perjuangan pahlawan dan ulama, apakah kita akan membuat mereka kecewa

-Mengeluh padahal, kita belum memberikan sumbangsih terhadap negara ini?

-Bukankah Indonesia yang dikeluhkan karena ulah penduduk Indonesia juga? Keburukan yang menimpa suatu kaum akibat perbuatan mereka sendiri [3]

Misalnya saja:
-Mengeluh internet lambat, tapi beli paket cari yang paling murah
-Mengeluh banjir, tetapi sering buang sampah sembarangan
-Mengeluh banyak penyakit, tapi merokok susah dihentikan
-Mengeluh birokrasi ribet, tetapi tidak mau antri dan tidak tepat bayar administrasi
-Mengeluh hukum bobrok, tapi masuk sekolah menyogok, masuk PNS nepotisme keluarga

-Mengeluh karena pemimpin dan pejabat Indonesia? Masih ingat presiden Suharto rahimahullah? Dikeluhkan, sekarang dirindukan, SBY hafidzahullah juga demikian
Yang terpenting perlu diingat,
PEMIMPIN ADALAH CERMINAN RAKYATNYA
Ini janji Allah dalam Al-Quran dan Sunnah [3]

-Mari kita ubah Indonesia dengan memberikan sumbangsih yang terbaik, dan itu baru sempurna terwujud jika kita sudah menanamkan:

BANGGA MENJADI PENDUDUK INDONESIA DAN BERTERIMA KASIH KEPADA TANAH AIR

-Tentunya sumbangsih dalam bimbingan syariat Islam, tauhid dan aqidah yang benar, karena Indonesia negara beragama dan agama terbesar adalah agama Islam

Ayo sumbangkan prestasi terbaikmu untuk memajukan dan lebih membahagiakan Indonesia yang sudah bahagia ini

@Desa Pungka, Sumbawa Besar – Sabalong Samalewa

Penyusun: Raehanul Bahraen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *