Makan rujak nikmatnya

Bercampurnya manis, asin dan pedas

Manis saja tentu tidak nikmat

Haruslah berpeluh pedas

 

Suami hanya menikmati

Manisnya istri

Pedasnya kau campakkan

Tidaklah nikmat berumah tangga

 

Janganlah kau sangka wanita shalihah

Selalu berhias senyum manis

Selalu mengikuti perintahmu

Istri menyimpan potensi

Melupakan kebaikan suaminya

Ditambah lagi bengkoknya

Inilah sumber pedasnya

 

Janganlah hanya ingin manisnya saja

Pedasnya ditolak bahkan dicampakkan

Inilah suami berjiwa rendahan

Siangnya ia memukul istri

Malamnya berjima’ dengan istrinya

Hanya ingin manisnya saja

 

لاَ يَجْلِدْ أَحَدُكُمُ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ ثُمَّ يُجَامِعُهَا فِي آخِرِ الْيَوْمِ

“Janganlah salah seorang dari kalian mencambuk (memukul)  istrinya sebagaimana mencambuk (memukul) seorang budak lantas ia menjimaknya di akhir (malam) hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Catatan:
Mayoritas penduduk neraka adalah wanita karena tidak bersyukur dengan kebaikan suaminya.

أُرِيْتُ النَّارَ، فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ، يَكْفُرْنَ. قِيْلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ، وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئاً، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ.

“Diperlihatkan Neraka kepadaku dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita, mereka kufur.

”Para Shahabat bertanya:

“Apakah disebabkan kufurnya mereka kepada Allah?”

Rasul menjawab:

“(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan mereka kufur kepada kebaikan. Seandainya seorang suami dari kalian BERBUAT KEBAIKAN kepada isterinya selama SETAHUN, kemudian isterinya melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan, ‘Aku TIDAK PERNAH melihat kebaikan pada dirimu sekalipun.’”(HR. Bukhari Muslim)

Para suami hendaknya bersabar dan tenang menghadapi dengan bengkoknya istri, tetap diam mendengar “pedasnya istri”, menasehati dengan lembut dalam dekapan. Para istri juga sadar mereka punya potensi mengingkari kebaikan suami.

Semoga Allah menjadikan rumah tangga kaum muslimin sakinah, mawaddah dan rahmah

Amin ya mujiiibas saa-iliin, Perkenankanlah wahai engkau yang mengabulkan doa

 

@Laboratorium RS Manambai, Sumbawa Besar

Penyusun: Raehanul Bahraen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *