Nasehatku Untuk Diriku Sendiri dan Untuk Siapa Saja Yang Mau
Tanamlah kebaikan kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun.. Karena setiap benih yang ditanam pasti akan tumbuh dan memberikan hasil pada saatnya.. Tinggalkan warisan terbaik yang akan terus mengalir manfaatnya bagi Anda walau Anda sudah berada di alam kubur dan di akhirat nanti..
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).”
[QS 55 Ar-Rahman ayat 60]
Kalau tidak memahami suatu permasalahan dengan baik dan benar, sebaiknya tidak membahasnya agar tidak menambah dosa dan kesalahan. Lebih baik membahas masalah yang kita kuasai saja agar berguna bagi khalayak follower kita.
Diantara nasehat emas dan bahkan mutiara dari Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah adalah:
قال الإمام أحمد رحمه الله:
“إخراج الناس من السنة شديد”.
رواه أبو بكر بن الخلال رحمه الله في السنة بإسناد صحيح ١/٣٧٣، رقم: ٥١٣”
“Mengeluarkan orang dari Sunnah itu adalah berat”.
[Diriwatkan oleh Abu Bakar bin Al-Khallal rahimahullah dengan sanad shahih dalam As-Sunnah 1/373, nomer 513]
Maksudnya, jangan mudah menuduh seseorang telah keluar dari Sunnah dan bahkan menuduhnya sebagai ahli bid’ah jika orang tersebut masih meyakini prinsip-prinsip Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
Ingat, menuduh dan bahkan memvonis sesat itu adalah perkara besar dan dahsyat..!
Sudah siapkah kita untuk bertanggung jawab di hadapan Allah atas tuduhan tersebut..?!
Berbicara tentang kelompok dalam Islam tidak akan pernah tuntas karena semua merasa paling benar dan menuduh yang lain tersesat.
فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
[QS 23 Al-Mukminun Ayat 53]
Ada sebuah ayat Al-Qur’an yang perlu selalu kita baca dan renungkan secara rutin dan terus menerus disertai muhasabah, koreksi dan mawas diri, yaitu ayat berikut ini;
فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ
“maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa”.
[QS 53 An-Najm Ayat 32]
Hanya Allah Yang Maha Tahu siapa yang terbaik diantara kita di SisiNya.
Fokuslah mencari keburukan diri sendiri dan kemudian memperbaikinya, bukan fokus mencari keburukan orang lain sehingga lupa dan bahkan tidak menyadari keburukan diri sendiri.
Tentang Diriku..
Daku hanyalah seorang hamba yang miskin papa di hadapanNya,
dosa-dosaku teramat sangat banyak,
amal ketaatanku teramat sangat sedikit,
hatiku selalu berbolak-balik, perjalananku cukup jauh,
bekalku belum mencukupi,
ajalku telah dekat,
harapanku Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang berkenan mengasihi lagi menyayangiku..
Ayat Harapanku..
”Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS 39 Az-Zumar Ayat 53)
Ya Allah, ampunilah semua kejahilan hamba dan bimbinglah hamba istiqomah di jalanMu yang lurus..
Kita semua adalah Muslim Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.. Hendaklah kita saling mengingatkan dan saling menasehati serta saling mendoakan.. Dan kita berharap bahwa kita semua sama-sama masuk Jannah..