Pertanyaan :
1. Apakah doa sebelum salam hanya pada shalat wajib atau bisa di selainnya ?
2. Apa boleh makmum melambatkan salam setelah imam salam karena makmum berdoa yang panjang atau banyak? Syukran wa barakallaahufiik
Jawab:
Badru Salam, حفظه الله تعالى
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan berdoa sebelum salam secara mutlak. Beliau bersabda:
” إذا فرغ أحدكم من التشهد الأخير فليتعوذ بالله من أربع يقول : اللهمّ إني أعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال
Apabila salah seorang darimu telah selesai dari tasyahhud akhir maka hendaklah ia berlindung dari empat perkara, ia berdoa: Ya Allah aku berlindung dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah Almasih Dajjal.
(HR Bukhari dan Muslim).
Hadits tersebut tidak menentukan sholat apa, sehingga mencakup sholat fardlu dan sholat sunnah.
Adapun terlambat mengucapkan salam dari imam tidak disunnahkan. Bahkan bertentangan dengan hadits:
إنما جعل الإمام ليؤتم به
Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti. (HR Bukhari dan Muslim).
Disebut mengikuti artinya tidak mendahului, tidak berbarengan, dan tidak terlambat darinya.
Imam An Nawawi rahimahullah berkata:
وفيه وجوب متابعة المأموم لإمامه في التكبير، والقيام، والقعود، والركوع، والسجود، وأنه يفعلها بعد الإمام، فيكبر تكبيرة الإحرام بعد فراغ الإمام منها، فإن شرع فيها قبل فراغ الإمام منها لم تنعقد صلاته
Di dalam terdapat faidah wajibnya mengikuti imam dalam takbir, berdiri, duduk, ruku’ dan sujud. Ia lakukan itu setelah imam. Ia mengucapkan takbirotul ihrom setelah imam selesai mengucapkannya. Bila ia memulai sebelum imam selesai dari takbirotul ihrom maka sholatnya tidak sah.
Disebutkan dalam shahihain dari hadits Al Baro bin Azib ia berkata:
إذا قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : سمع الله لمن حمده لم نزل قياما حتى نراه قد وضع وجهه بالارض ثم نتبعه .
Apabila rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan sami’allahu liman hamidah, kami terus berdiri sampai kami melihat beliau meletakkan wajahnya di bumi, kemudian kami mengikutinya.
Ini menunjukkan para shahabat melakukan gerakan persis setelah imam sempurna melakukan gerakan sholat.
wallahu a’lam.