#COVID_19 : TENANGLAH WAHAI SAUDARAKU SEIMAN

Tenanglah wahai saudaraku seiman .. Apapun keadaannya, bisa menjadi yang terbaik untuk kalian.

=====

Saya termasuk yang pesimis, penyebaran Covid19 bisa dihentikan di negeri tercinta ini, wallahul musta’an .. tapi, itu bukan berarti semuanya berakhir !

Oleh karenanya, tetaplah tenang, jangan panik atau takut secara berlebihan .. Lakukan usaha yang kita mampui, baik usaha lahir, maupun usaha batin.

Jika terpapar virus ini, dan ini kemungkinan terburuknya, maka tetaplah tenang .. ingatlah:

1️⃣ Itu adalah kehendak Allah .. sabarlah menerimanya, karena bisa jadi itulah yg terbaik, dan bisa jadi Allah mendatangkan banyak kebaikan padanya.

Dan berharaplah pahala dari musibah itu, karena setiap musibah yg menimpa seorang mukmin, akan mendatangkan pahala dari Allah ta’ala, karena sabda beliau: “Sesungguhnya besarnya pahala, tergantung besarnya musibah” [HR. Attirmidzi: 2396, hasan]

2️⃣ Ingatlah, banyak sekali orang yang terpapar virus ini akhirnya sembuh, bahkan kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar .. sehingga jangan frustasi, tapi tetaplah jaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan berusahalah mengkonsumsi sesuatu yang dapat meningkatkan kemampuan imun tubuh untuk bertahan, seperti: madu, jahe, jeruk nipis, dll.

Biasanya virus bisa dijinakkan oleh tubuh yang sehat dalam 2-3 pekan, waktu yang tidak begitu lama.

3️⃣ Ingatlah, bahwa wabah bisa menjadi rahmat bagi kaum mukminin yang tertimpa, selama dia bersabar dan mengharap pahala dari Allah.

Bahkan sebagian ulama mengatakan, orang mukmin yang meninggal karena Covid19 bisa masuk dalam golongan orang yang mati syahid, karena masuk dalam hadits Nabi -shollallahu ‘alahi wa sallam-: “Orang yang mati karena penyakit dalam (al-Mabtuun) itu syahid” [Shahih Bukhari: 5733].

4️⃣ Ingatlah bahwa terpapar Covid19 bukan berarti kehilangan husnul khotimah .. sebaliknya, selamat dari Covid19, bukan berarti akan selamat dari su’ul khotimah .. padahal ada tidaknya Covid19, tidak mengubah kenyataan bahwa kita semua pasti akan mati.

Oleh karenanya, fokuslah untuk husnul khotimah, perbanyak istighfar, taubat, dan amal kebaikan agar Allah memberikan husnul khotimah.

Meninggal sebelum yang lain tapi husnul khatimah, tetap saja sebuah keberhasilan dalam hidup yang luar biasa, ingatlah firman-Nya:

“Siapapun yang diselamatkan dari Neraka, dan dimasukkan ke dalam surga, maka dia benar-benar telah mendapatkan kemenangan. Dan kehidupan dunia, hanyalah kenikmatan sedikit yang banyak menipu” [Alu Imron: 185].

5️⃣ Jangan menganggap rendah atau gagal mereka yang meninggal karena Covid19, karena bisa jadi itu cara Allah memuliakan mereka .. Lihatlah banyak sahabat -rodhiallahu ‘anhum- yang wafat karena penyakit Thoun ‘Amwas yang terjadi di Negeri Syam.

Saudaraku seiman, jangan pahami pesan ini sebagai ajakan untuk meremehkan masalah wabah ini .. tetaplah waspada dan berusaha menjauhkan diri dari bahaya wabah ini, semoga Allah menyelamatkan kita semua dari wabah ini.

Pesan ini bertujuan memberikan rasa tenang dan sabar bagi yang sudah berusaha, namun tetap terpapar Covid19, karena kehendak Allah yang tidak mungkin dihindarkan.

Semoga bermanfaat dan Allah berkahi, amin.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Tentang Administrator Mahad

Cek Juga

KOK BERAT..?

Bulan ramadhan adalah bulan yang dilipat-gandakan amal.. Namun sebagian orang merasa berat untuk melaksanakan amal …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *